Kompas TV nasional hukum

Said Didu Tolak Mediasi dengan APDESI Tangerang: Tidak Ada Permusuhan, Saya Hanya Perjuangkan Rakyat

Kompas.tv - 20 November 2024, 18:48 WIB
said-didu-tolak-mediasi-dengan-apdesi-tangerang-tidak-ada-permusuhan-saya-hanya-perjuangkan-rakyat
Said Didu (kiri) bersama kuasa hukumnya, Gufroni (kanan), usai menjalani pemeriksaan di Polresta Tangerang, Selasa (19/11/2024). (Sumber: Azmi Samsul Maarif.)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

TANGERANG, KOMPAS.TV - Aktivis Said Didu menolak mediasi atau masyawarah dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang mengenai kasus yang menjeratnya. Said Didu merasa tidak bermusuhan dengan APDESI Kabupaten Tangerang sehingga tidak ada yang perlu dimediasi.

Staf Kementerian BUMN periode 2005-2010 itu mengaku hanya ingin membuktikan pernyataannya bukan hoaks atau ujaran kebencian sebagaimana tuduhan APDESI. Said Didu sendiri dipolisikan usai mengkritik proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK-2).

Baca Juga: Said Didu Penuhi Panggilan Polisi soal Kritik PSN di Pantai Indah Kapuk 2

"Karena tidak merasa bermusuhan dengan Apdesi, saya hanya memperjuangkan rakyat. Jadi apa yang harus mediasi," kata Said Didu di Tangerang, Rabu (20/11/2024).

"Jadi, apa yang harus dimediasi? Saya tidak pernah memusuhi dia. Yang saya perjuangkan saat ini adalah rakyat, biar mengajak mereka semua ikut membantu rakyat."

Said Didu menekankan bahwa kasusnya hendak dijadikan ajang pembuktian atas kritik realitas sosial masyarakat. Ia menekankan bahwa kritiknya terhadap proyek PIK-2 berdasarkan fakta dan tidak menyudutkan pihak tertentu secara personal.

"Kalau mediasi saya tidak tahu apa yang mau dibicarakan. Semua yang saya sampaikan di publik sudah ketahuan, ya kalau sebagai pejabat lakukan saja perbaikan," kata Said Didu dikutip Antara.

Sebelumnya, Ketua Umum Apdesi Surta Wijaya mengaku pihaknya membuka kemungkinan mediasi dengan Said Didu dan mencabut laporan. Surta menyebut musyawarah dapat menjadi jalan tengah untuk menyelesaikan persoalan.

"Kalau setelah pelaporan ini dan pemeriksaan ini ada mediasi dengan pak Said Didu, ya saya terima dengan tangan terbuka. Saya tidak menutup komunikasi," kata Surta Wijaya.

Baca Juga: Amnesty International Indonesia: Kritik Said Didu soal Proyek PIK 2 Sah Dilindungi Konstitusi




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x