JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengatakan tidak punya opini atau pun beropini soal video Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan dukungan dan mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Demikian Komisioner KPU RI August Mellaz dalam keterangannya di acara Penutupan Pers Tour Pilkada 2024 di Kota Batu Jawa Timur, Minggu malam (10/11/2024).
“Kalau KPU kan tidak punya opini untuk itu. Kami tidak beropini,” ucap August.
Baca Juga: Komdigi Blokir 8.086 Konten Terkait Judi Online
“Yang jelas KPU sudah menyiapkan perangkat aturan dalam hal ini, peraturan KPU tentang kampanye di pemilihan kepala daerah di situ. Dan saya kira semua orang juga akan mematuhi proses itu,” ujarnya.
Di samping itu, August menuturkan, dalam konteks menilai apakah dukungan dan ajakan yang dilakukan Presiden Prabowo salah atau pun benar merupakan ranah Bawaslu. KPU, kata August, mempersilahkan Bawaslu untuk menelaah perihal yang dilakukan Presiden Prabowo terkait Pilkada Jawa Tengah 2024.
“Kita akan tunggu sebenarnya dalam hal ini, tentu Bawaslu yang akan melakukan telaah. Karena kan ruang geraknya memang dalam konteks apakah ada semacam dugaan pelanggaran, segala macam itu memang di Bawaslu. Kalau KPU kan tidak dalam konteks ke sana,” ujar August.
Baca Juga: Prabowo Lakukan Kunjungan Kerja Perdana ke Luar Negeri, dari China hingga Timur Tengah
Sebelumnya viral di media sosial dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah 2024. Dalam video tersebut, Presiden Prabowo menyatakan dukungannya pada pasangan tersebut dan mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk memilihnya pada 27 November 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.