JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan 29 Oktober-4 November 2024.
Pihak BMKG mengatakan, pada sebagian wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi, potensi hujan masih didominasi pada sore hingga menjelang malam hari, dengan sebaran tidak merata dan durasi relatif singkat.
Hal ini terjadi pada masa peralihan dan di awal musim hujan yang diprakirakan terjadi pada akhir dasarian III Oktober hingga awal November mendatang.
Kondisi Dinamika Atmosfer
Dalam keterangannya di akun Instagram @infobmkg, Selasa (29/10/2024), BMKG menyebut analisis dinamika atmosfer di wilayah Indonesia saat ini menunjukkan masih adanya ex-siklon tropis Trami yang mulai memasuki daratan Vietnam dengan potensi melemah dan Tropical Cyclone Kong-Rey yang berada di Laut Filipina, sebelah timur laut Filipina.
Baca Juga: Siklon Tropis Kong-Rey Diprediksi Meningkat Kategori 3, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hari Ini
"Berbeda dari ex- TC Trami yang diprakirakan melemah, TC Kong-Rey yang saat ini memiliki kecepatan angin maksimum 50 knot ini berpotensi mengalami penguatan dalam 24 jam ke depan. Meskipun demikian, TC Kong-Rey diprakirakan bergerak ke arah Barat Barat Laut, menjauhi wilayah Indonesia, sehingga pengaruhnya terhadap wilayah Indonesia semakin berkurang," tulis BMKG.
Berkurangnya pengaruh ex-siklon tropis Trami dan siklon tropis Kong-Rey di wilayah Indonesia, lanjut BMKG, menyebabkan massa udara yang sebelumnya tertarik mendekati sistem menjadi lebih dinamis di sekitar wilayah Indonesia. Akibatnya, konvektivitas dan pengangkatan udara menjadi lebih aktif, sehingga hujan di sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi.
Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin juga diperkirakan akan aktif di Sumatra bagian tengah hingga selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku. Papua, dan Papua Selatan dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, sirkulasi siklonik yang berada di Samudra Hindia barat Sumatera juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia barat Bengkulu, Perairan barat Aceh hingga Sumatra Utara, Pesisir barat Lampung hingga Jambi, dan Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, sehingga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut wilayah yang diprediksi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang:
Baca Juga: Tindakan Rasis Suporter Laliga pada Lamien Yamal, Real Madrid dan Liga Spanyol Cari Pelaku
Berikut wilayah yang diprediks angin kencang
Sumber : Kompas TV, IG BMKG
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.