Budi Gunawan Hadir di Pembekalan Menteri Prabowo, Dahnil: Tidak Tahu Representasi PDIP atau Bukan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, enggan menanggapi perihal kapasitas Budi Gunawan sebagai representasi PDI Perjuangan atau tidak dalam pembekalan calon menteri di Hambalang.

Dahnil mengatakan, yang mengetahui soal apakah Budi Gunawan representasi PDIP adalah Budi Gunawan dan PDIP, bukan dirinya.

Demikian Dahnil Anzar Simanjuntak saat dikonfirmasi soal keberadaan Budi Gunawan dalam pembekalan calon menteri Prabowo Subianto di Hambalang dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (17/10/2024).

“Saya tidak dalam porsi menjawab,” kata Dahnil.

“Nggak tahu apakah Pak Budi Gunawan kader PDIP atau bukan, nggak tahu apakah Pak Budi Gunawan dulu di BIN merepresentasikan PDIP atau bukan, kan yang bisa menjawab Pak Budi Gunawan atau PDIP,” tambahnya.

Baca Juga: Dahnil: Prabowo Tegaskan Menteri-menterinya Harus Bebas dari Perilaku Berburu Rente

Dahnil mengaku dirinya tidak punya otoritas untuk menjelaskan soal penunjukan Budi Gunawan ke publik. Menurut Dahnil, menunjuk menteri atau pembantu dalam menjalankan roda pemerintahan adalah hak prerogative Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Yang saya maksud adalah kabinet secara umum, tapi kalau tentang penunjukkan Budi Gunawan tentu saya tidak punya otoritas, itu hak prerogative Pak Prabowo,” ujar Dahnil.

“Namun secara umum dari semua kombinasi persona yang ada dalam kabinet ini ya itulah tujuan utama Pak Prabowo,” tambahnya.

Namun yang pasti, kata Dahnil, pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membutuhkan kekuatan politik dalam menghadapi tantangan global, geopolitik, dan geostrategis.

Baca Juga: Pramono Anung: Kalau Saya Terpilih Jadi Gubernur Jakarta Pasti Bekerja Sama dengan Pak Prabowo

“Ini kan kabinet kolaborasi, artinya semua unsur yang memiliki kekuatan politik, kemudian kompetensi itu saya dibutuhkan di dalam kabinet Pak Prabowo Subianto, secara politik tentu ini membutuhkan keguyuban, stabilitas, di satu sisi untuk menghadapi tadi yang saya sebut tantangan global, kondisi geopolitik dan geostrategis,” jelas Dahnil.

“Sehingga beberapa sosok yang bisa merepresentasikan unsur-unsur kelompok, baik itu kelompok politik, ormas dan etnis dan sebagainya diakomodir oleh Prabowo, dan inilah kabinet yang nuansa ke-Indonesianya kerasa karena membangun gotong-royong, kira-kira begitu dalam bahasa yang sering disampaikan oleh Pak Prabowo,” tambahnya.