TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan optimistis Menteri Pendidikan di Kabinet Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto berasal dari Muhammadiyah.
Demikian Zulkifli Hasan merespons pernyataan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mum Murod Al-Barbasy yang berharap ada kursi Menteri bagi Muhammadiyah.
“Mudah-mudahan besok Menteri Pendidikan itu dari Muhammadiyah,” kata Zulhas, sapaan akrabnya, di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/10/2024).
Baca Juga: Prabowo Akan Bertemu Megawati, Jokowi: Saya Kira Baik Pertemuan Itu
Dalam pernyataannya, Zulhas pun menyampaikan jika eksistensi PAN di kancah politik dilakukan untuk memperjuangkan kepentingan Muhammadiyah.
“Kami ada di politik untuk perjuangkan Muhammadiyah,” kata Zulhas.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Rektor UMJ Ma'mum Murod Al-Barbasy meminta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan satu jatah kursi menteri bagi Muhammadiyah di pemerintahan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
“Dan saya berharap, jatah (menteri) PAN satu misalkan dikasihkan ke Muhammadiyah,” kata Ma'mum dalam acara Rakernas Rektor PTMA, di Gedung Cendikiawan, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).
Ma’mum mengatakan, PAN dan Zulkifli Hasan akan mendapat manfaat electoral jika memberikan satu kursi untuk Muhammadiyah dari jatah yang dimiliki PAN.
Baca Juga: Kemlu: Indonesia Mendesak Seluruh Pihak Tahan Diri dari Potensi Perang Lebih Besar di Timur Tengah
“Saya yakin Pak Zul (Zulkifli Hasan) nanti akan ada efek elektoral yang sangat serius bagi Partai Amarat Nasional. Kalau itu diberikan kepada orang Muhammadiyah,” ujar dia.
Dalam pernyataannya, Ma’mun kemudian menyampaikan jika Muhammdiyah memiliki banyak tokoh yang bisa diberikan amanah untuk menepati posisi menteri.
“Soal siapa (tokoh Muhammadiyah yang bisa diusulkan menjadi Menteri)? Ini cukup banyak rektor-rektor senior yang saya kira bisa diberi di jabatan sekiranya diberi amanah oleh Partai Amanat Nasional untuk menguatkannya,” ucap Ma’mum.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.