Hingga pada tahun 2009, Eko Patrio memutuskan masuk ke dunia politik melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Meskipun sempat terganjal oleh keputusan Mahkamah Agung yang menganulir hasil Pemilu, Eko tetap berhasil melenggang ke Senayan dan duduk sebagai anggota DPR RI di komisi yang membidangi pendidikan dan kesenian.
Eko Patrio juga terlibat aktif dalam kepengurusan PAN. Dia pernah menjabat Wakil Sekjen PAN pada 2010-2015.
Setelah itu, Eko terpilih sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta pada 2015-2020.
Pada 2020, Eko terpilih sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta secara aklamasi. Dia melanjutkan posisi itu buat periode 2020-2025. Eko juga selalu lolos sebagai anggota DPR sejak 2009.
Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan alasan penunjukan Eko Patrio menggantikan Eddy Soeparno di posisi Sekjen PAN.
"Betul," ujar Zulhas kepada Kompas.com, Senin (30/9/2024).
Penunjukkan Eko Patrio bukannya tanpa alasan lantaran sukses memimpin PAN di DKI Jakarta. Prestasi Eko Patrio bisa terlihat dari pencapaian PAN berhasil dapat tiga kursi DPR dari Jakarta.
"Sukses pimpin DKI. Untuk pertama kali PAN dapat 3 kursi DPR RI dari DKI," kata dia.
Adapun Eko Patrio diketahui memegang jabatan Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Eko Patrio juga merupakan anggota DPR periode 2019-2024. Eko kembali terpilih di periode 2024-2029.
Baca Juga: [FULL] Tangis Ketua DPR Puan Maharani Pidato di Rapat Paripurna Penutupan Periode 2019-2024
Zulhas juga menambahkan bahwa Eko Patrio telah berhasil memimpin PAN di DKI Jakarta, di mana untuk pertama kalinya partai tersebut berhasil meraih tiga kursi DPR dari daerah tersebut.
"Sukses pimpin DKI. Untuk pertama kali PAN dapat 3 kursi DPR RI dari DKI," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.