Kompas TV nasional politik

Andika Perkasa Buka Suara soal Video Viral Uluran Tangannya Ditolak Kapolda: Mungkin Nggak Lihat

Kompas.tv - 27 September 2024, 15:50 WIB
andika-perkasa-buka-suara-soal-video-viral-uluran-tangannya-ditolak-kapolda-mungkin-nggak-lihat
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen rapat pleno pengundian nomor urut peserta Pilkada 2024 di Semsrang, Senin (23/9/2024) (Sumber: Kompas.tv/Ant/I.C. Senjaya)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1 yang juga mantan Panglima TNI Andika Perkasa buka suara soal videonya viral di media sosial.

Dalam video itu Andika terlihat mencoba mengajak Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman.

Namun, kedua jenderal polisi itu terkesan menolak ajakan salaman dari Andika Perkasa.

Peristiwa ini terjadi seusai Deklarasi Kampanye Damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa (24/9/2024) lalu.

Menangggapi hal itu, Andika mengaku tidak merasa terbebani dengan peristiwa tersebut. Ia berasumsi Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo tak melihat dirinya saat berpapasan.

Baca Juga: Andika-Hendi Yakin Pertahankan Kandang Banteng

"Bagi saya mungkin enggak lihat. Bagi saya ya, kelihatannya beliau enggak liat saja," kata Andika di Kota Tegal, Jawa Tengah pada Kamis (26/9). Dikutip dari Tribunnews.com.

Ia juga menuturkan bahwa hubungannya  dengan Kapolda dan Pj Gubernur Jateng cukup baik. Bahkan mereka sempat ngobrol akrab di ruang transit saat acara deklarasi Kampanye Damai digelar.

Atas dasar itu jugalah, Andika Perkasa mengaku tidak mempersoalkan video viral tersebut.

Terpisah, Cawagub Jateng yang berpasangan dengan Andika, Hendrar Prihadi, mengaku kaget dengan video yang beredar luas di media sosial tersebut.

“Saya justru kaget di medsos sedemikian gencarnya berita tentang itu,” ujar Hendi dikutip saat blusukan di Pasar Peterongan, Semarang, Rabu (25/9).

Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh berita yang beredar dan menegaskan bahwa hubungan antara pihaknya dengan para pejabat tetap harmonis.

“Hubungan kita baik, baik sekali. Pak Andika sangat menghormati teman-teman, saya sendiri juga,” jelasnya.

“Saya tidak melihat ada sebuah problem, kita baik-baik saja" imbuhnya.

Hendi juga meminta agar semua pihak menjaga suasana yang kondusif menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024.

"Kita ini semuanya bersaudara kok, kita ini berkawan. Nanti setelah kompetisi selesai kita juga pasti akan saling memberi masukan bagaimana membangun Jawa Tengah ini menjadi lebih baik," harapnya.

Penjelasan Polda Jateng

Terpisah Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada unsur kesengajaan.

“Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo saat itu sedang berjalan hendak meninggalkan kantor KPU Jawa Tengah dan sudah menundukkan kepala untuk berpamitan. Jadi saat itu tidak ada unsur kesengajaan untuk tidak mau bersalaman,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/9).

Lebih lanjut, Artanto menegaskan bahwa video viral tersebut berbanding terbalik dengan interaksi antara Andika dan Ribut di ruang transit KPU Jawa Tengah pada hari yang sama, yakni Selasa (24/9) malam.

Baca Juga: Kapolda Jateng Respons Video Viral Dirinya Tak Salami Cagub Andika Perkasa

Ada dugaan pihak tertentu yang ingin membuat hubungan TNI/Polri di Jawa Tengah yang selama ini berjalan baik, solid, terpengaruh atas upaya-upaya tersebut.

"Untuk itu kami juga menyayangkan hanya video yang menggambarkan kapolda terkesan tidak bersedia bersalaman dengan Bapak Andika dibesar-besarkan, sedang video keakraban keduanya di ruang transit KPU Jateng malam itu yang diawali saling bersalaman dan cipika-cipiki tidak eksplore atau di-viralkan di media," tandas Kombes Artanto.


 




Sumber : tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x