Ridwan Kamil Sebut Timsesnya Masih Dirumuskan: Sabar, Koalisinya Agak Besar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, menyebut tim sukses (timses) untuk pemenangan dirinya dan Suswono di Pilkada 2024, masih dirumuskan.

Ia mengatakan, dalam menentukan komposisi timses, diperlukan persetujuan dari 15 partai yang mengusungnya.

"Masih dirumuskan, mohon bersabar," kata Ridwan di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024), seperti dilaporkan jurnalis Kompas TV, Malaikha Kridaman dan Subandi. 

"Karena koalisi kami kan partainya tidak satu, ada 15. Setiap ada diskusi tentang nama, kita butuh approval (persetujuan), rasa aman dan nyaman dari seluruh koalisi."

Pria yang akrab disapa RK itu menekankan, timsesnya akan akomodatif.

"Akomodatif itu artinya, publik figur ada, keterwakilan partai ada, keterwakilan komunitas relawan juga ada. Karena tadi waktunya, dan koalisinya agak besar, kami butuh waktu lebih lama untuk memastikan nama-nama itu diterima oleh semua," jelasnya.

Sebab itu, eks Gubernur Jawa Barat itu meminta seluruh pihak bersabar. Ia pun memastikan timsesnya akan diumumkan dalam waktu dekat. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Akan Lengkapi Syarat Administrasi yang Kurang untuk Maju Pilkada Jakarta

"Ya dalam waktu dekat, insyaallah. Semua dikombinasikan. Mohon bersabar aja," ucapnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil membantah akan melibatkan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dalam tim pemenangannya di Pilkada Jakarta.

Menurut Ridwan, Kalla sudah berada pada level guru bangsa, sehingga tidak mungkin bagi dirinya untuk membawanya ke hal-hal teknis.

"Oh nggak. Beliau mah itu udah level guru bangsa, tempat bertanya aja. Saya nggak akan membawa ke hal-hal terlalu teknis,” kata Ridwan, Kamis (5/9).

Dalam Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono diusung 15 partai politik yaitu Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, dan PBB. Kemudian, Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, serta Garuda.

Ridwan Kamil-Suswono akan berhadapan dengan dua pasangan calon (paslon) lainnya yakni Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tepis Ajak Jusuf Kalla Gabung Timses di Pilkada Jakarta: Beliau Guru Bangsa