Kompas TV nasional peristiwa

Pengamat: Anies Baswedan Lupa Aura Politiknya Sudah Hilang, Figuritasnya Tidak Bisa Diandalkan

Kompas.tv - 2 September 2024, 12:41 WIB
pengamat-anies-baswedan-lupa-aura-politiknya-sudah-hilang-figuritasnya-tidak-bisa-diandalkan
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno sebut Anies Baswedan lupa aura politiknya sudah hilang setelah kalah dalam Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Adi Prayitno dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (2/9/2024).

“Anies mulai lupa setelah kalah dalam pilpres, aura politiknya hilang, lenyap, karena bagi mereka partai-partai ini memang ketokohan dan figuritas Anies itu tidak bisa diandalkan juga, terbukti dalam Pilpresnya kalah,” jelas Adi.

Sehingga menurut Adi, adalah wajar ketika kemudian partai-partai politik tidak mendukung Anies Baswedan untuk kembali maju di Pilkada sebagai calon gubernur Jakarta.

Baca Juga: Pengamat sebut Anies Bawedan Tidak Pantas Mengutuk dan Menuntut Parpol: Dia Bukan Kader

“Wajar kalau kemudian yang dulu partai para pendukungnya di Pilpres ini balik badan dengan alasan kalkulasi untung dan rugi, bergabung dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju),"  tambah Adi.

Dengan Gambaran tersebut, Adi pun menegaskan kepada Anies dan pendukungnya untuk tidak menguntuk apalagi menuntut partai politik.

“Jadi sebenarnya Anies dan para pendukungnya jangan pernah mengutuk partai politik. Anies ini bukan kader partai, kalau PDIP tidak mau mengusung Anies, jangan salahkan PDIP. Kalau PKS tidak mau usung Anies, jangan salahkan PKS,” tegas Adi.

“Anies ini bukan kader PKS, bukan kader PDIP, bukan kader PKB dan juga kader NasDem.”

Baca Juga: Habiburokhman Ingatkan Anies Baswedan dan Pendukungnya Tidak Terjebak Gimik

Menurut Adi, Anies Baswedan bisa menuntut lebih jika dirinya sebagai kader partai politik.

“Kecuali PKS itu kadernya Anies Baswedan dan tidak mengusung, baru kemudian bisa marah-marah, problemnya Anies ini outsider, tidak bisa menuntut lebih dari partai politik,” ujar Adi.

“Oleh karena itu bagi saya pilihan ketika Anies ingin mendirikan partai politik, itu diapresiasi oleh banyak kalangan,” katanya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x