JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak keluarga selebgram Cut Intan Nabila, buka suara terkait kasus penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dialami Intan.
Cut Intan diduga menjadi korban KDRT oleh suaminya, Armor Toreador.
Perwakilan keluarga Cut Intan Nabila, Hanafi Hasan menyebut pihaknya mengutuk keras perbuatan KDRT tersebut dan meminta Armor untuk dihukum.
"Nanti hukum lah yang ini," kata Hanafi, dalam keterangannya, Selasa (14/8/2024).
Dalam kesempatan itu, ia menyebut pihak keluarga mengaku kaget usai mengetahui perlakuan Armor yang tega melakukan penganiayaan terhadap Cut Intan.
"Kaget lah, kalian aja kalo punya anak gimana ? Kaget kan?" ujarnya.
Pasalnya pihak keluarga korban selama ini tidak mengetahui permasalahan terkait KDRT tersebut.
Keluarga, lanjut ia, mengaku kecewa dan tak terima atas perbuatan KDRT Armor terhadap Cut Intan.
Baca Juga: KPAI Turun Tangan Tangani Kasus Cut Intan Nabila, Mantan Atlet Anggar yang Alami KDRT dari Suami
"Sangat-sangat kecewa, anak kita kok ini (dianiaya)," tegasnya, dikutip dari Kompas.com.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, dugaan kasus KDRT tersebut terungkap dalam video rekaman yang dibagikan di akun Instagram milik Intan, @cut.intannabila.
Dalam video tersebut, tampak perempuan asal Aceh itu mendapatkan pukulan hingga tamparan berkali-kali dari sang suami, Armor Toreador saat berada di dalam kamar.
Bahkan, anak Cut Intan yang masih bayi sempat tertendang oleh suaminya itu.
Dalam keterangan unggahannya, Cut Intan mengaku sering mendapat kekerasan dari sang suami.
Armor Toreador pun ditangkap jajaran Satreskrim Polres Bogor, Selasa (13/8) malam.
Ia ditangkap tak lama setelah Cut Intan mengunggah video KDRT yang dialaminya di akun media sosialnya.
"(Armor) sudah tertangkap, sekarang menuju Polres," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (13/8).
Menurut penjelasannya, suami Cut Intan itu diamankan di salah satu hotel di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Polisi Usut KDRT yang Diduga Dialami Cut Intan Nabila: Anggota Sedang ke Sana
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.