JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan suhu dingin terjadi di beberapa wilayah di Indonesia terutama Wilayah Bagian Selatan Khatulistiwa (Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara).
Wilayah di Pulau Jawa yg terasa lebih dingin adalah Pegunungan Bromo (Wilayah Bromo,Tengger dan Semeru), Pegunungan Sindoro-Sumbing (Kota Wonosobo dan Temanggung) dan Wilayah Lembang Bandung.
Berdasarkan catatan BMKG, pada 7 Juli 2024 suhu minimum terjadi di Dataran Tinggi Dieng mencapai 1 derajat Celcius pada jam 2 dini hari.
Baca Juga: Ada Bibit Siklon Tropis 91W dan 92W, BMKG Prediksi Wilayah Indonesia Ini Hujan Lebat 21-22 Juli 2024
Lantas, sampai kapan suhu dingin di musim kemarau?
BMKG menjelaskan fenomena suhu dingin menjelang Puncak musim Kemarau di Bulan Juli-Agustus, terkadang bisa sampai September 2024.
Suhu dingin ini disebabkan oleh Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati Wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih rendah (dingin).
Angin Monsun Australia bersifat kering dan sedikit membawa uap air, apalagi pada malam hari di saat suhu mencapai titik minimumnya. Selanjutnya mengakibatkan
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan bahwa disamping Monsun Australia, fenomena tersebut di atas juga disebabkan oleh faktor Posisi Geografis, Kondisi Topografis, Ketinggian Wilayah, dan Kelembaban udara yg relatif kering.
Selain itu pada bulan Juni - Agustus posisi sudut datang dari sinar matahari sedang berada di posisi terjauh dari Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia bagian Selatan Khatulistiwa.
Baca Juga: Kebakaran Mobil di Tol Layang MBZ, Arus Lalu Lintas Sempat Macet
"Beberapa hari terakhir ini, cuaca cerah mendominasi hampir di seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan. Angin dominan dari arah timur hingga tenggara membawa massa udara kering dan dingin dari daratan Australia ke Indonesia sehingga kurang mendukung proses pertumbuhan awan," ujar Guswanto di Jakarta, Sabtu (19/7/2024).
Dalam satu pekan ke depan, lanjut dia, cuaca cerah - berawan diprakirakan masih akan mendominasi wilayah Indonesia khususnya bagian selatan.
Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.