Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Makin dekat ke hari pelantikan presiden, makin kencang suara-suara meminta jatah menteri dari sejumlah partai politik. Akankah parpol serius menghormati hak prerogatif presiden terpilih untuk memilih para pembantunya? Simak Catatan KompasTV bersama Jurnalis KompasTV Sofie Syarief.
Pidato di pembukaan kongres V PDI Perjuangan di Bali menjadi momentum Megawati Soekarnoputri meminta jatah kursi menteri kepada kadernya yang akan kembali jadi presiden, Joko Widodo. Sang Ketua Umum PDI-P meminta jatah kursi menteri paling banyak untuk partainya.
Diminta langsung di forum sekelas kongres, Jokowi pun menjawab permintaan Megawati. Jokowi mengiyakan, PDI-P bakal mendapat kursi menteri paling banyak.
Terang-terangan meminta jatah menteri memang bukan hal baru. Sebelum PDI Perjuangan pun sudah ada beberapa parpol yang secara gamblang mengumumkan menyodorkan nama untuk diangkat jadi menteri Jokowi, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
#Megawati #PDIP #MenteriJokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.