KompasTV Luncurkan Program Kampus KompasTV 2.0, Gandeng Tujuh Universitas untuk Tingkatkan Sinergi

JAKARTA, KOMPAS.TV - KompasTV kembali meluncurkan program untuk mahasiswa dan dosen bertajuk Kampus KompasTV 2.0 pada 26 Juni 2024 lalu. Program ini resmi dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara KompasTV dengan sejumlah universitas mitra.

Program ini digelar usai suksesnya program Kampus KompasTV 1.0 pada tahun lalu. Program Kampus KompasTV 2.0 ditujukan untuk meningkatkan sinergi dunia akademik dan indusri media, serta memberikan wadah bagi mahasiswa dan dosen terlibat lebih dalam pada kegiatan jurnalistik.

Baca Juga: Punya Cerita Ketika Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia? Bagikan Pengalamanmu di KompasTV!

Kampus KompasTV 2.0 dilaksanakan dengan berbagai kegiatan seperti promosi di media sosial KompasTV, penyediaan narasumber, dosen tamu, program magang dan penelitian, kunjungan studi terkait media dan jurnalisme, serta kolaborasi dalam acara-acara spesial yang melibatkan partisipasi mahasiswa dan pihak universitas.

“KompasTV selalu bersemangat mengadakan acara di kampus bersama mahasiswa. Kami percaya dunia kampus adalah tempat dimana gagasan dan ide dapat didiskusikan bersama. Semoga dengan acara ini, KompasTV bisa menjadi teman terpercaya mahasiswa," kata Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi, Jumat (5/7/2024).

Untuk program KompasTV 2.0, terdapat tujuh universitas mitra yang berpartisipasi. Ketujuh universitas ini tersebar di lima pulau Indonesia, yakni ; Universitas Udayana (Bali), IPB University (Jawa Barat), Universitas Negeri Yogyakarta (DI Yogyakarta), Universitas Riau (Sumatera), Universitas Lampung (Sumatera), Universitas Tadulako (Sulawesi Tengah), dan Universitas Mataram (Nusa Tenggara Barat).

Para rektor dari universitas yang bergabung menyampaikan apresiasi mereka terhadap inisiatif Kampus KompasTV. 

Mereka percaya bahwa kolaborasi dengan KompasTV akan memberikan dampak positif bagi para mahasiswa dan juga pihak kampus dan diharapkan terciptanya kolaborasi yang produktif antar pihak. 

Baca Juga: Citra Positif KPK Terendah di Survei Litbang Kompas, Taufiequrahman Ruki: Saya Malu | ROSI