Mbah Maimun Zubair, Sosok Ulama dan Politikus yang Mempersatukan

Tanah Suci Mekkah menjadi tempat peristirahatan terakhir ulama karismatik, Kyai Maimun Zubair. Mustasyar PBNU ini juga dikenal sebagai tokoh yang mampu membawa keteduhan, termasuk di tengah kondisi politik Indonesia. Sebagai ulama, Mbah Moen dikenal dekat dengan banyak tokoh bangsa.

Sehari sebelum berangkat ibadah haji, Mbah Moen diketahui bersilaturahmi ke rumah Presiden Ke-5 Indonesia yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Ia ditemani putranya yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. Mbah Moen pamit hendak menunaikan ibadah haji.

Kedekatan dengan tokoh bangsa tak terlepas juga dari karier politik Kyai Maimun. Sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar Rembang, Mbah Moen juga duduk sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada 1987 hingga 1999, ia pernah menjadi anggota MPR. Kini di Nahdlatul Ulama, ia duduk sebagai mustasyar atau dewan penasihat.

Sosok pemersatu, itulah yang ada dalam diri Kyai Maimun Zubair, termasuk dalam perpolitikan Indonesia. Ia dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo, yang beberapa kali mengabadikan pertemuan dengan Mbah Moen.

Begitu juga dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2019. Di akun Twitter-nya, Prabowo membagikan pesan dari Mbah Moen.

Selamat jalan ulama karismatik, Kyai Maimun Zubair.

#MbahMaimun #MbahMoen #MaimunZubair