Kompas TV nasional peristiwa

Pencetus Pemindahan Ibu Kota Andrinof Chaniago: Kekeliruan Elite, Anggap Pembangunan seperti Perang

Kompas.tv - 8 Juni 2024, 06:05 WIB
pencetus-pemindahan-ibu-kota-andrinof-chaniago-kekeliruan-elite-anggap-pembangunan-seperti-perang
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah menargetkan akan meluncurkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada September 2024, bertepatan dengan gelaran Bali Air Show. (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencetus pemindahan Ibu Kota Nusantara ke Kalimantan Timur Andrinof Chaniago mengkritik Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, yang disebut tidak berani ambil keputusan.  

"Kan sudah ada kewenangan semua ya lakuin dong, saya kesal aja lihatnya gitu lho," ungkap Luhut.

Menurut Andrinof, yang juga menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2014-2015 itu, para elite sering keliru dalam melihat pembangunan.

"Kekeliruan elite politik terutama, maaf, yang backgrond militer, melihat masalah pembangunan masalah sebagai perang. Yaitu, hitungan hidup atau mati, kita dibunuh atau membunuh," katanya dalam Program Rosi di Kompas.TV, Kamis malam (6/6/2024). 

Hal itu, katanya, sama juga seperti kita melihat dengan kacamata bisnis, untung rugi.

"Tapi melihat pembangunan, tidak bisa begitu. Perlu perhitungan kompleks dari berbagai aspek. Membangun masyarakat itu membangun tatanan sosial, berhadapan dengan aspirasi masyarakat. Dalam membangun tidak bisa, oh harus ada keputusan cepat. Karena konsekuensinya nanti panjang. Seperti masalah tanah," katanya.

Menurut Andrinof, masalah tanah, meski untuk pembangunan, tidak bisa main paksa. "Walaupun kita ada aturan lahan untuk kepentingan umum, tapi itu tetap butuh proses," katanya.

Dalam webinar Forum Diskusi Salemba 77 Menelaah Proses Perpindahan Ibu Kota Negara yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) pada Sabtu 19 Februari 2022,  Adrinof mengatakan, “Ide dari pemindahan ibu kota ini didasarkan oleh serangkaian alasan-alasan. Jadi bukan satu atau dua, tapi belasan alasan yang harus dilihat sebagai satu paket terintegrasi,” katanya.

Baca Juga: Pengamat Benarkan bahwa Siapa pun Kepala Otorita IKN Belum Tentu Bisa Selesaikan Masalah

Andrinof diketahui sebagai sosok yang mencetuskan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Hal ini diketahui melalui wawancara dengan Aiman Wicaksono di acara bertajuk Aiman di Kompas TV, pada 27 Januari 2020.

Ketika Andrinof ditanya mengenai apakah dirinya penggaggas awal pemindahan IKN baru, ia membenarkan hal tersebut.

"Betul Anda yang melakukan kajian awal pemindahan ibu kota?" tanya Aiman.

"Kalau disebut kajian awal, bisa," jawab Andrinof.

Baca Juga: Kata Luhut soal Pengganti Bambang Susantono: Pak Basuki Jadi Plt Kepala Otorita IKN Sudah Bagus

Bahkan fakta lainnya yang didapatkan adalah dia yang berinisiatif untuk memberikan ide pemindahan IKN ini dan bukanlah perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak ada persis perintah seperti itu (perintah pemindahan IKN dari Jokowi), memang sudah di-sounding-kan ke Pak Jokowi bahwa pembangunan kita adalah masalah ini."

"Bahkan kalau saya (terkait pemindahan IKN) sebelum masuk ke Bappenas," ucapnya.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x