Ia menambahkan, jika ada seribu orang yang membangun, cukup satu orang saja untuk menghancurkannya.
“Bagaimana kalau hanya sekadar satu orang yang membangun sementara beribu-ribu orang menghancurkan, nggak akan pernah selesai bangunan kebangsaan yang kita idam-idamkan.”
“Oleh karenanya, dengan kebersamaan ini, mudah-mudahan kita songsong ke depan sinergi dan kolaborasi di antara kita, menyongsong Indonesia ke depan yang lebih baik,” tutur Syaikhu.
Dia juga sempat membacakan pantun di akhir sambutannya. Berikut bunyi pantun yang diucapkan Syaikhu.
“Sungguh nikmat makan bihun
Apalagi dicampur dengan bakso urat
Selamat milad ke-22 tahun
PKS terus membela rakyat
Mancing ikan di Kali Pesanggrahan
Mancingnya di Hari Selasa
Mari kokohkan tenun kebangsaan
Demi persatuan dan kemajuan bangsa.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.