Kompas TV nasional peristiwa

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dari H-7 sampai Hari H Lebaran

Kompas.tv - 11 April 2024, 15:58 WIB
jasa-marga-catat-1-5-juta-kendaraan-tinggalkan-jabotabek-dari-h-7-sampai-hari-h-lebaran
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1,5 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H1 Lebaran atau pada 3-10 April 2024. (Sumber: Antara/Aditya Pradana Putra)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1,5 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari H-7 sampai H1 Lebaran atau pada 3-10 April 2024.

Sebanyak 1.564.278 kendaraan tercatat keluar dari Jabotabek lewat empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Mengutip keterangan resmi Jasa Marga pada Kamis (11/4/2024), total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek itu meningkat sebesar 45,58 persen jika dibandingkan lalin normal (1.074.528 kendaraan). 

Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 0,82 persen (dari 1.551.602 kendaraan).

Baca Juga: Deretan Tokoh Hadiri Open House Prabowo, Ada Gibran hingga Sandiaga Uno

Sebanyak 919.862 kendaraan (58,80 persen) yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).

Lalu 376.133 kendaraan (24,05 persen) menuju arah barat (Merak), dan 268.283 kendaraan (17,15 persen) menuju arah selatan (Puncak). 

Berikut rinciannya:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 641.349 kendaraan, meningkat sebesar 208 persen dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 278.513 kendaraan, meningkat sebesar 18,76 persen dari lalin normal.

Baca Juga: Tips Aman Berkendara Saat Lewati Jalur Contraflow dan One Way



Sumber : KOMPAS TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x