Kompas TV nasional peristiwa

Perjalanan Kereta Makin Banyak saat Mudik, Hati-Hati ketika Lewati Perlintasan Sebidang

Kompas.tv - 30 Maret 2024, 22:30 WIB
perjalanan-kereta-makin-banyak-saat-mudik-hati-hati-ketika-lewati-perlintasan-sebidang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau masyarakat agar meningkatkan disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang kereta api, baik yang dilengkapi palang pintu maupun tidak, di masa arus mudik Lebaran 2024. (Sumber: KAI Daop 8)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di masa arus mudik Lebaran 2024, kereta api akan semakin sering melintas. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau masyarakat agar meningkatkan disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang kereta api, baik yang dilengkapi palang pintu maupun tidak. 

Terlebih pada saat masa Angkutan Lebaran 2024 yang dimulai 31 Maret sampai 21 April, KAI menambah perjalanan kereta. Khusus di Daop 8 Surabaya, KAI menambah 20 perjalanan.

“Kami terus mengimbau dan mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas ketika akan melintas di perlintasan sebidang agar kejadian-kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang tidak terjadi lagi,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/3/2024). 

Luqman menyampaikan, tata cara melintas di perlintasan sebidang sesuai Undang-Undang (UU) No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan adalah berhenti di rambu tanda "STOP", tengok kiri-kanan baik di perlintasan yang dijaga maupun yang tidak. 

Baca Juga: Cara Cek Kelaikan Bus untuk Mudik Lewat Aplikasi MitraDarat dari Kemenhub

Apabila telah yakin aman, baru bisa melintas. 

"Adapun keberadaan palang pintu, sirine, dan penjaga perlintasan, hanyalah alat bantu keamanan semata. Alat utama keselamatannya ada di rambu-rambu lalu lintas,” ujar Luqman.

Sedangkan dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 disebutkan bahwa pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

“KAI berharap peran aktif semua pihak untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang demi keselamatan bersama,” tuturnya. 

KAI juga proaktif meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, khususnya pada periode Angkutan Lebaran 2024 dengan terus melakukan sosialisasi, koordinasi dengan kewilayahan dan pemasangan banner peringatan di perlintasan wilayah Daop 8 Surabaya.

Baca Juga: Pemotor di Jember Tertabrak Kereta hingga Tewas, Sempat Terseret 200 Meter

Hingga Sabtu (30/3) pukul 09.00 WIB, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 270.460 tiket KA jarak jauh telah dipesan oleh masyarakat, untuk periode Angkutan Lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. 

Dari data tersebut, pemesanan terbanyak masih untuk periode arus mudik pada 31 Maret hingga 9 April atau H-10 sampai H-1 Lebaran, yang telah terpesan sebanyak 151.204 tiket.

Pemesanan tertinggi yakni untuk keberangkatan Stasiun Surabaya Gubeng 50.034 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 41.899 pelanggan, Stasiun Malang 25.079 pelanggan, dan sisanya stasiun-stasiun lain di Daop 8 Surabaya.

Baca Juga: Jangan Dicoba, Berani Ngabuburit di Dekat Rel Kereta Api Bisa Dipenjara | SINAU

"Rata-rata pemesanan tertinggi pada 5-9 April atau H-5 s/d H-1 Lebaran, dengan stasiun favorit yakni Stasiun Surabaya Gubeng rata-rata 7.200 pelanggan per hari, Stasiun Surabaya Pasarturi 5.800 pelanggan per hari, Stasiun Malang 3.200 pelanggan per hari," jelas Luqman.

Sedangkan untuk pemesanan tiket arus balik Lebaran pada 12-21 April atau H+1 s/d H+10 Lebaran, telah dipesan sebanyak 103.206 tiket.

Hingga saat ini, pemesanan tiket paling favorit yakni tanggal 12-16 april atau H+1 s/d H+5 Lebaran.

Tiket di masa Angkutan Lebaran ini masih banyak tersedia, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id dan serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya. 

"Kami mengimbau agar masyarakat merencanakan perjalanannya sebaik mungkin," tandas Luqman.


 




Sumber : KOMPAS TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x