Jokowi Panggil Dua Menteri Asal PKB ke Istana, Ada Apa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo memanggil Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/3/2024). Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dijadwalkan menghadap presiden pada Senin (18/3) pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.id, Ida Fauziyah tampak masuk ke kompleks Istana pada pukul 10.16 WIB, sedangkan Halim pada pukul 10.39 WIB. Pemanggilan keduanya bertepatan dengan sikap PKB yang masih getol mendorong hak angket DPR mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Meskipun demikian, Ida dan Halim membantah pemanggilan ini terkait hak angket.  ”Enggak, enggak ada urusannya (dengan hak angket)," kata Ida Fauziyah.

Baca Juga: PKB Sudah Siap 5 Tandatangan Setujui Hak Angket: Kami Tunggu NasDem dan PDIP

Senada dengan Ida, Halim menyebut pemanggilan ini tidak terkait dengan hak angket. Menurutnya, pemanggilan oleh Joko Widodo sebatas untuk laporan.

"Enggak, menteri masa ngurus hak angket?” kata Halim.

PKB yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dikabarkan sebagai salah satu partai yang siap menggulirkan hak angket. Namun, sejauh ini belum ada tindak lanjut mengenai hak angket di DPR baik dari Koalisi Perubahan ataupun PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Patai NasDem Hermawi Taslim menyebut koalisinya mulai mempertimbangkan mengulirkan lebih dulu hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Pasalnya, PDIP tak kunjung menunjukkan langkah konkret.

“Kalau tunggu-tungguan begini enggak akan mulai, para sekjen akan ajukan usul ke pimpinan bagaimana kalau kita mulai dari tiga partai ini,” kata Hermawi di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (15/3).

Baca Juga: PKB Akan Ajukan Gugatan ke MK untuk Kekalahan Suara Pemilu 2024 Anies-Muhaimin di DKI Jakarta