JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi hasil Pileg DPR RI untuk daerah Pemilihan DKI Jakarta.
Ada tiga daerah pemilihan (Dapil) di DKI Jakarta untuk memperebutkan 21 kursi DPR RI.
Tiga Dapil tersebut Dapil DKI Jakarta I meliputi wilayah Jakarta Timur. DKI Jakarta II meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri, dan DKI Jakarta 3 meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat.
Untuk Dapil Jakarta I memperebutkan enam kursi. Ada sejumlah nama beken dan politikus kawakan yang kemungkinan besar gagal duduk di kursi DPR RI.
Berikut daftar tokoh dan politisi yang gagal menjadi anggota DPR RI di Pemilu 2024:
1. Harry Basuki Tjahaja Purnama
Harry Basuki Tjahaja Purnama adalah adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Jakarta, Segini Hasil Rekapitulasi KPU
Pada Pileg DPR RI 2024, Harry hanya mampu mengoleksi 23.559 suara, terendah ketiga di antara 6 caleg PDI-P pada dapil itu.
2. Ahmad Ali
Ahmad Ali adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem. Dalam kancah Pilpres 2024, ia ditunjuk sebagai Pelatih Kepala/Head Coach Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin).
Ali mendapat 56.364 suara di dapil Jakarta I. Namun partainya tidak mendapat jatah kursi dari Dapil DKI Jakarta 1. Nasdem berada diposisi delapan dengan perolehan 108.773 suara.
3. Gilang Dirga
Gilang Dirga adalah Caleg dari PPP. Aktor dan pelawak ini hanya mampu mengumpulkan 4.813 suara. Di Dapil DKI Jakarta I, PPP berada diposisi 10 dengan perolehan79.673 suara. Di atas PPP ada Partai Demokrat dengan perolehan 99.383 suara.
Baca Juga: Caleg DPR RI Partai NasDem dari Dapil NTT II Mengundurkan Diri
4. Ayu Azhari
Pemeran sekaligus model yang kerap menghiasi layar televisi 1990-an, Ayu Azhari belum beruntung di Pemilu 2024. Ia hanya memperoleh 9.911 suara dan masuk Caleg PAN dengan suara ketiga terbanyak.
Caleg PAN yang masuk ke DPR dari Dapil DKI Jakarta 1 yakni Eko Hendro Purnomo atau akrab disapa Eko "Patrio" yang sukses mengantongi 93.673 suara.
5. Faldo Maldini
Faldo Maldini adalah staf khusus bidang komunikasi dan media Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Caleg dari PSI ini mendapat 56.725 suara. Namun, partainya, PSI berada di posisi tujuh suara paratai terbanyak dengan perolehan 122.443, kalah banyak dari PKB dengan raihan 145.309 suara.
6. Yusuf Mansur
Jam'an Nurchotib Mansur atau yang dikenal Ustaz Yusuf Mansur adalah Caleg dari Partai Perindo. Nama beken Ustaz Yusuf Mansur hanya mendapatkan suara kedua terbanyak di Perindo dapil Jakarta I, yakni 4.245 suara.
Baca Juga: Caleg DPD di Aceh Ngamuk Banting Meja Sidang Pleno, Sebut Ada Kecurangan
7. Aiman Witjaksono
Jurnalis senior Aiman Witjaksono yang maju dari partai Perindo mengantongi 8.605 suara. Sama seperti rekan separtainya Yusuf Mansur, di Pemilu 2024 Aiman tidak lolos menjadi anggota DPR.
8. Buni Yani
Buni Yani merupakan Caleg dari Partai Ummat. Salah satu figur paling mencolok dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 ini meraih suara 3.967 suara.
Namun, secara jumlah, total raihan suara Partai Ummat di dapil DKI Jakarta I hanya 13.345 suara, lebih kecil dari perolehan Partai Perindo.
Berikut perolehan suara partai politik di dapil DKI I:
1. PKB: 145.309 suara
2. Partai Gerindra: 196.708 suara
3. PDIP: 646.141 suara
4. Partai Golkar: 243.630 suara
5. Partai NasDem: 108.773 suara
6. Partai Buruh: 25.104 suara
7. Partai Gelora: 10.517 suara
8. PKS: 390.441 suara
9. PKN: 10.517 suara
10. Partai Hanura: 7.639 suara
11. Partai Garda: 3.010 suara
12. PAN: 149.427 suara
13. PBB: 3.676suara
14. Partai Demokrat: 99.383suara
15. PSI: 122.443 suara
16. Partai Perindo: 24.420 suara
17. PPP: 79.673 suara
18. Partai Ummat: 13.345 suara
Suara sah: 1.782.927
Tidak sah: 131.426
Total: 1.914.353
Baca Juga: Gagal jadi Senator, Eks Ketua KPK Bawa Bukti Dugaan Pengelembungan Suara ke Bawaslu RI
Adapun 10 Caleg yang memperoleh suara terbanyak di Dapil Jakarta I, yakni;
1. Mardani Ali Sera dari PKS dengan 176.584 suara
2. Putra Nababan dari PDIP dengan 105.559 suara
3. Habiburokhman dari Gerindra dengan 96.914 suara
4. Eko Hendro Purnomo dari PAN dengan 93.673 suara
5. Hasbiallah Ilyas dari PKB dengan 80.895 suara
6. Sondang Tampubolon dari PDIP dengan 68.370 suara
7. Anis Byarwati dari PKS dengan 64.304
8. Faldo Maldini dari PSI dengan 56.725 suara
9. Ahmad Ali dari NasDem dengan 56.364 suara
10. Ario Bimo Nandito dari Golkar dengan 55.560 suara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.