Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Kemendikbud Ristek juga telah merespons kasus dugaan bullying di Binus International School Serpong.
Plt. Kepala Biro Kerja Sama Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto mengaku prihatin dengan kasus perundungan yang kembali terulang di sekolah.
Ia pun menyetakan pihaknya akan melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
"Kami akan melakukan koordinasi serta pendalaman atas kasus tersebut dengan pihak-pihak terkait," kata Anang dalam keterangannya, Selasa (20/2).
Seperti diketahui, kasus ini mencuat usai viral di media sosial. Di mana akun X @BosPurwa menuliskan adanya dugaan perundungan oleh sebuah geng bernama “Geng Tai” yang diduga melibatkan anak dari artis berinsial VR.
Perundungan ini dilakukan terhadap anggota baru geng, di mana korban dipaksa memberikan sesuatu yang diminta oleh senior hingga mendapatkan kekerasan fisik, seperti dipukul, dicekik, hingga disundut rokok.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto mengungkapkan akibat perundungan tersebut korban mengalami luka lebam hingga luka bakar.
"Untuk korban, terhadap luka yang dialami, sudah kami lakukan visum," kata Galih, Senin (19/2), seperti dilaporkan jurnalis KompasTV, Eka Marlupy.
"Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, dan juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," jelasnya.
Sementara itu, pada hari ini, Selasa (20/2), Polres Tangerang Selatan direncanakan melakukan gelar perkara kasus dugaan perundungan dan kekerasan di Binus Shool Serpong.
Baca Juga: Korban Perundungan Geng Tai Binus Serpong sudah Keluar dari RS, Polisi Lakukan Pemeriksaan Psikologi
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.