Jokowi Bersepeda dan Sarapan Pagi bareng AHY di Jogja, Herzaky: Bahas Isu Kebangsaan dan Kerakyatan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi) bersepeda dan sarapan bareng dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Minggu (28/1/2024) pagi.

Keduanya bersepeda di sekitar Gedung Agung, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan dilanjutkan dengan duduk berhadapan menyantap Gudeg Yu Djum Wijilan saat sarapan pukul 07.00 WIB.

Jokowi mengenakan helm sepeda berwarna merah sedangkan AHY menggunakan helm berwarna biru.

Dalam kegiatan itu, Jokowi mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam sedangkan AHY mengenakan kaus lengan pendek berwarna biru.

Setelah makan sekira pukul 07.57 WIB, Jokowi menyempatkan diri membagikan kaus kepada masyarakat sekitar yang sudah memadati area rumah makan Gudeg Yu Djum tersebut.

Baca Juga: Kunjungi Jogja di Akhir Pekan, Jokowi Main Bola Sambil Hujan-hujanan & Kunjungi Mal Bareng Kaesang

Jokowi juga sempat melayani keinginan masyarakat yang berniat berswafoto dengannya. Setelah itu Jokowi dan AHY bersepeda bersama meninggalkan area Gudeg Yu Djum Wijilan.

Menurut Manajer Operasional Gudeg Yu Djum, Adit Fajar, Jokowi datang bersama AHY dan rombongan menggunakan sepeda.

"Datang bareng bersama Pak AHY. Tadi pesan gudeg semua, pesan gudeg ayam sama telor. Pak AHY juga sama," ujar Adit, Minggu (28/1), dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya tak ada pengamanan khusus saat Jokowi beserta rombongan dan AHY makan di Gudeg Yu Djum.

"Kami senang sekali bisa melayani pak presiden dan anak presiden. Kemarin hanya reservasi dari timnya, ternyata yang datang pak presiden dan pak AHY," tutur dia.

"Iya (duduk berdua), lainnya di meja yang lain. Ada tamu juga di sini jadi tidak dibatasi, mintanya tidak di-clear semua cuma minta disediakan 8 meja," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, membenarkan pertemuan AHY dengan Jokowi tersebut di Jogja.

“Iya di Yogya. Gudeg Yu Djum Wijilan Jogja,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Kompas.tv.

Menurutnya, pertemuan itu hanya sebuah pertemuan antara presiden dan ketua umum partai politik yang berada di luar pemerintahan.

Baca Juga: Momen Airlangga Merangkul dan AHY Salami Gibran Saat Debat Keempat Cawapres 2024

“Antara presiden dan ketum parpol yang berada di luar pemerintahan. Saling memahami posisi saat ini,” tambahnya.

Pertemuan tersebut, lanjut Herzaky, terjadwal santai dengan obrolan santai pagi hari. Mereka membahas isu kebangsaan dan kerakyatan.

“Kelasnya presiden dan ketum partai besar, obrolan santai pun bahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan.”