Penjelasan Istana soal Video Viral Ban Mobil Kepresidenan Jokowi Pecah Tinjau Jalan Rusak di Jateng

Ari menjelaskan posisi Presiden Jokowi keluar bukan karena mobil Kepresidenan ada masalah. Tapi untuk mengecek lebar jalan inpres jalan daerah (IJD) bersama Menteri PUPR di sepanjang rute Gemolong (Kabupaten Sragen)-Grobogan-Blora.

"Jadi Presiden turun untuk mengukur lebar jalan IJD bersama menteri PUPR," ujar Ari. 

Salah satu warganet yang mengunggah video mobil Kepresiden behenti di pinggir jalan adalah akun Instagram @fakta.jakarta. 

Dalam video yang diunggah, terlihat Jokowi tengah berjalan kaki di salah satu ruas jalan sambil menyapa warga sekitar.

Baca Juga: Gibran Dapat Keluhan soal Jalan Rusak di Jateng: Tapi Kalau Solo Halus

Tak jauh dari Jokowi, terlihat mobil dinas Presiden Jokowi berwarna hitam yang tengah berhenti, tampak pula beberapa personel Paspampres yang tengah mengecek ban kanan belakang mobil berpelat merah bertuliskan "Indonesia" tersebut.

Tampak pula Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang berjalan menghampiri Jokowi.

Warga Desa Tawangharjo, Subur (55) membenarkan mobil dinas Jokowi berhenti di pinggir jalan, tepatnya di depan rumahnya. Namun, tak mengetahui alasan mobil tersebut berhenti. 

"Entah kenapa mobil Pak Jokowi berhenti tepat di depan rumah saya siang sekitar pukul 11.30 WIB," ujarnya, Rabu (24/1/2024).

Lebih lanjut Subur meragukan jika mobil dinas Jokowi mengalami pecah ban pasalnya warga sekitar tak mendengar bunyi ban pecah.

Baca Juga: Soal Jalan Rusak di Jateng, Ganjar Ungkap Pembicaraan Semobil dengan Jokowi dan Basuki

Meski demikian ia mengaku beberapa orang mengecek ban mobil tersebut.

"Kalau pecah ban itu jelas hoaks dan mustahil karena kami warga tidak mendengar suaranya. Apalagi mobil berkelas milik Pak Presiden. Saat itu memang beberapa petugasnya mengotak-atik ban dan ada warga yang bilang bannya sempat diganti," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Subur, dalam momen itu, Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sekalian meluangkan waktu mengecek Jalan Provinsi Jateng yang akhir Desember 2023 lalu tuntas diperbaiki.