“Biar itu dilebur dengan tujuh kali air sungai, tujuh kali air bunga ya tetap saya Ketua Umum PP Muslimat NU,” tambahnya.
Ia kemudian menegaskan dirinya tidak akan merespons pernyataan tersebut, dan memilih untuk saling menghormati.
“Saya rasa gitulah. Saya tidak akan merespons itu ya. Tapi lebih baik kita saling menghormati, saling membangun understanding, dan saling membangun kepercayaan.”
Sebelumnya, dalam wawancara doorstop usai berkunjung ke peternakan unggas di Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024), Cak Imin mengatakan orang yang berideologi NU pasti akan memilih pasangan AMIN.
Awalnya, seorang awak media menanyakan tanggapannya terkait Khofifah yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Menurut Cak Imin, masing-masing orang memiliki hak demokrasi.
Baca Juga: Muhaimin Singgung Peluang Koalisi PKB dan PDI-P Jika Pilpres Dua Putaran
“Setiap pilpres itu masing-masing punya hak demokrasinya,” kata Cak Imin.
Meski demikian, ia meyakini masyarakat yang berideologi NU pasti memilih AMIN.
“Saya yakin rakyat bukan elite-elite ya, rakyat yang berideologi NU, insyaallah pasti AMIN. Orang yang punya ideologi NU pasti istikomah kepada AMIN.”
Ia bahkan mengaku meragukan ke-NU-an orang yang tidak memilih AMIN.
“Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak milih AMIN,” lanjutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.