Ia pun mengapresiasi masyarakat dan operator jalan tol yang telah menjaga keselamatan selama periode mudik. Ia berharap angka kecelakaan tidak bertambah di sisa masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dia juga mencatat bahwa melonjaknya angka kecelakaan disebabkan oleh insiden bis pariwisata yang melibatkan banyak korban.
"Ini bisa menjadi satu yang melonjak apabila ada kecelakaan bus. Makanya kami selalu mengatakan bus wisata itu relatif tidak terkontrol dengan baik," tutur dia.
Baca Juga: Puncak Arus Libur Natal, Penumpang Pelabuhan Bakauheni Meningkat
Budi Karya menyatakan bahwa risiko kecelakaan tinggi disebabkan oleh bis yang tidak memenuhi standar keamanan, dikemudikan oleh "sopir tembak" atau sopir pengganti tidak resmi, serta perjalanan melalui jalur ekstrem.
"Apalagi mereka akan ke Dieng atau tempat-tempat ketinggian seperti Tawangmangu itu berisiko," kata dia.
Pada H-7 sampai dengan H-1 Hari Raya Natal 2023 yang jatuh pada periode Senin-Minggu (18-24 Desember 2023) lalu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.272.434 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Angka tersebut merupakan akumulasi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek mengalami peningkatan sebesar 27,68% dibandingkan dengan lalu lintas normal (996.555 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan Natal 2022, peningkatannya sebesar 10,23% (1.154.391 kendaraan).
Distribusi lalu lintas mayoritas mengarah ketiga titik yaitu arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) mencapai 48,85% (621.609 kendaraan), arah Barat (Merak) sebanyak 28,27% (359.766 kendaraan), dan arah Selatan (Puncak) sebanyak 22,87% (291.059 kendaraan).
Baca Juga: Hari Natal, Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 57 Terpantau Ramai Lancar
Sumber : Antara, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.