JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menilai tidak elok jika sesama kontestan Pilpres 2024 saling serang dan sanggah ide, gagasan dalam memimpin Indonesia ke depan di forum debat capres-cawpares.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan, setiap ide, gagasan hingga visi misi yang diusung pasangan capres-cawapres pastinya untuk kemajuan bangsa.
Untuk itu, sangat tidak pantas jika para kandidat saling mengkritik dan berdebat soal gagasan yang dibuat.
Di sisi lain, Nusron mengakui, idealnya visi, misi dan gagasan yang baik dari masing-masing pasangan calon bisa dielaborasi. Tetapi, hal ini sulit dilakukan karena setiap kandidat pasti memiliki pandangan yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, kandidat B tidak akan mungkin mengubah program dan visi misi setelah kandidat A mengkritisi kandidat B dengan sudut pandang kandidat A.
Baca Juga: Adakah Sesi Sanggah Debat Pilpres 2024? Ini Kata Ketua KPU | ROSI
Begitu juga sebaliknya, program kandidat B dikritisi oleh kandidat A dan mengubah ide gagasan yang sudah dibuat kandidat A.
Nusron menilai, sejatinya pihak yang pantas untuk mengkritik sekaligus memperdalam program dan gagasan adalah panelis debat.
"Kalau dari debat enggak mungkin juga ubah visi-misinya yang sudah dimasukkan ke KPU. Nah, yang berhak melakukan itu adalah panelis. Itu kalau pandangan kita," ujar Nusron, Sabtu (9/12/2023).
Lebih lanjut, Nusron menilai acara debat kandidat adalah momen bagi pasangan capres cawapres untuk menyebarluaskan visi dan misi dan program yang digagas.
Usulan tersebut juga sudah disampaikan TKN Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat rapat koordinasi dengan KPU pada 29 November 2023.
Baca Juga: Soal Usul Tak Ada Saling Sanggah di Debat Pilpres 2024, Ini Kata Capres Ganjar
Namun, Nusron menegaskan, apa pun keputusan yang dibuat KPU, pasangan Prabowo-Gibran siap untuk mengikuti debat yang bakal dimulai pada Selasa (12/12/2023) mendatang.
"Apapun yang diputuskan oleh KPU dan malam ini ada technical meeting, teman-teman harus rapat di sana, kami ikuti. Wong kami sudah siap kok, siap debat, dari kapan tahun, Pak Prabowo itu sudah siap debat dari 15 tahun yang lalu kalau soal debat," ujar dia.
Terpisah, Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Nihayatul Wafiroh menilai saling adu argumen dalam debat capes-cawapres harus tetap ada.
Menurutnya, hal tersebut bisa membuat masyarakat memberi penilaian terhadap calon pemimpin yang akan dipilih pada 14 Februari 2024.
Baca Juga: Siap Hadapi Debat Pilpres Perdana, Bagaimana Strategi Capres-Cawapres?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.