4.019 Personel Amankan Final Piala Dunia U17 2023, Kapolda Jateng Imbau Penonton Tak Langgar Hukum

SURAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan laga final Piala Dunia U17 di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (2/12/2023).

Personel gabungan tersebut terdiri dari 3.616 anggota Polri dan 403 anggota TNI. Ia memastikan semua personel sudah tergelar jelang laga final antara timnas Perancis dan Jerman.

"Pengamanan dilakukan tiga lapis di ring satu di stadion Manahan, ring dua seputar Manahan dan ring tiga di kawasan sekitar Manahan," kata Luthfi, Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga: Final Piala Dunia U17 2023: Prancis Ingin Bawa Pulang Trofi Yang Terakhir Kali Diraih 22 Tahun Lalu

Ribuan personel tersebut dibagi ke dalam enam satuan tugas (satgas) yang tergabung dalam operasi terpusat dengan sandi Operasi Aman Bacuya. 

Luthfi optimistis, penyelenggaraan final Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan akan sukses.

"Last minute pertandingan akan segera digelar, kami optimis akan terselenggara dengan sukses," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada penonton untuk tertib menyaksikan jalannya pertandingan dan menjauhi pelanggaran hukum. Hal ini disampaikan menggapai ludesnya 17 ribu tiket pertandingan.

"Masyarakat diharap tertib, menonton pertandingan dengan gembira dan enjoy tanpa melanggar hukum," imbaunya.

Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan piala dunia FIFA U17 di Indonesia merupakan pesta internasional yang membawa nama baik bangsa di tingkat dunia.

Baca Juga: Final Piala Dunia U17 2023: Tekad Jerman Catatkan Sejarah di Indonesia

Keberhasilan pelaksanaan piala dunia ini, disebutnya dapat menjadi role model bagi kompetisi sepak bola di Indonesia 

Jika penyelenggaraan sukses, Piala Dunia U17 ini diharapkan mampu mendorong pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia yang kondusif.