JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali menilai sejauh ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan seluruh jajarannya masih terlihat netral dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut dia, isu Polri tak netral itu terbangun ke publik setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sebab terpilihnya Gibran menjadi pendamping Prabowo itu tak memenuhi harapan dari kubu lainnya.
Namun, dirinya enggan menjelaskan lebih detail ihwal kelompok yang dimaksudnya tersebut.
Baca Juga: Soal Netralitas di Pilpres 2024, Jubir Amin Singgung Peluang Penyalahgunaan Kekuasaan
"Hari ini yang punya kepentingan menjaga pemilu berjalan damai adalah pemerintah kan, karena itu tanggung jawab Jokowi dan kita semua yang ada di koalisi pemerintah, cuma memang menjadi gaduh akhir-akhir ini ketika Gibran maju dan tidak sesuai harapan kawan-kawan kita di sebelah," kata Ali kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
"Kemudian diksi-diksi keberpihakan, ketidaknetralan bahkan terang-terangan menyebut TB1 Kapolri tidak netral itu kan dilakukan. Padahal saya belum melihat, sampai hari ini saya tidak melihat itu, dan bahkan saya yang kebetulan hari ini di koalisi AMIN tidak melihat seperti itu," sambungnya.
Ia meyakini aparat kepolisian di bawah komando Jenderal Listyo akan menjaga netralitasnya di pesta demokrasi nanti.
"Saya sebagai kontestan dalam pemilu belum pernah kemudian polisi melakukan hal-hal yang merugikan saya ataupun partai koalisi saya, begitu," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu menambahkan, Jenderal Listyo merupakan seorang negarawan yang pastinya selalu mengedepankan kepentingan institusi dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Puan Minta TNI-Polri Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
"Saya percaya bahwa Pak Sigit sebagai Kapolri memikirkan untuk meninggalkan legacy, beliau patriot sejati, nasionalis sejati yang tidka mungkin akan meninggalkan status buruk tentang dirinya, tentang institusi kepolisian di bawah kepemimpinan dia hanya karena loyalitas," kata dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.