JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjdwalkan acara dialog dan uji publik untuk tiga pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) RI pada pekan ini.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Mengutip keterangan di laman resmi Muhammadiyah, Selasa (21/11/2023), ketiga paslon tersebut juga telah mengkonfirmasi kesiapan mereka untuk hadir.
Pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin dijadwalkan melakukan uji publik di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu, 22 November pukul 09.00–11.00 WIB.
Baca Juga: Jadwal Uji Publik Capres-Cawapres Muhammadiyah Diubah, Prabowo-Gibran Jadi 24 November
Kemudian, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka dijadwalkan melakukannya di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jumat 24 November pukul 09.00-11.00 WIB.
Sementara, pasangan nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mengikuti uji publik dan dialog di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Kamis, 23 November 2023 pukul 13.00–15.00 WIB.
Dikutip dari laman yang sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan harapan dari Persyarikatan Muhammadiyah.
Menurutnya, Muhammadiyah berharap agar Pemilu 2024 berjalan sukses dengan pelaksanaan luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil), bermartabat, aman, damai, dan tetap terjaga persatuan nasional.
“Pemilu tetap berada dalam koridor konstitusi serta tidak ada penyimpangan,” harapnya.
“Para kontestan, termasuk capres-cawapres beserta tim dan seluruh pendukungnya dapat berkontestasi secara demokratis disertai kejujuran, kepercayaan, lapang hati, serta siap menang dan kalah secara sportif,” tambah Haedar.
Haedar juga sempat menyampaikan harapannya agar pejabat, aparat negara, termasuk TNI, Polri, dan seluruh pihak dari pusat sampai daerah mengawal pemilu dengan jiwa patriotisme, profesionalitas, dan tanggungjawab konstitusionalnya.
Harapan itu disampaikan haedar dalam pidato Resepsi Milad 111 Tahun Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (18/11).
“Penyelenggara Pemilu dan para pihak terkait tegap menjadi wasit yang adil, profesional, dan bertanggung jawab.”
Baca Juga: Forum Global Muhammadiyah Hasilkan Seruan Aksi Atasi Perubahan Iklim
“Kepada seluruh warga bangsa hendaknya menjaga etika, kedewasaan, saling menghargai dan toleransi. Semua pihak baik elite maupun warga berintrospeksi diri, bagaimana menjadi teladan dalam mengikuti kontestasi demokrasi,” pesan Haedar.
Ia juga menyampaikan pesan untuk seluruh warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah agar mengawal Pemilu 2024 dengan penuh uswah hasanah.
“Pedomani Khittah, Kepribadian, dan ketentuan organisasi tanpa tafsir dan orientasi kepentingan sendiri-sendiri,” pesannya.
“Bagaimana bersikap cerdas, rasional, dewasa, bermartabat, dan berkeadaban mulia dalam berpartisipasi maupun menghadapi perbedaan politik. Buktikan bahwa warga Muhammadiyah berbeda dari yang lain, yakni berpolitik cerdas adiluhung!” serunya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.