BUDAPEST, KOMPAS.TV — Bulgaria dan Rumania akan menjadi anggota penuh zona perjalanan Schengen Eropa mulai awal tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi oleh pejabat Hungaria, Jumat (22/11/2024).
Kedua negara Balkan tersebut bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2007, namun hingga kini belum terintegrasi ke dalam zona Schengen tanpa batas.
Hal ini berarti, jika ingin memasuki wilayah Rumania atau Bulgaria, kita tetap harus melalui pemeriksaan imigrasi, meski datang dari negara-negara Schengen lainnya.
Namun pada bulan Maret 2024 lalu, tercapai kesepakatan baru di mana kita dapat memasuki wilayah Romania dan Bulgaria dari negara-negara Schengen lainnya tanpa melalui pemeriksaan perbatasan laut dan udara.
Sementara pemeriksaan perbatasan darat tetap berlaku karena adanya tantangan, terutama dari Austria.
Austria diketahui telah lama memblokir masuknya kedua negara tersebut ke zona Schengen penuh, karena masalah migrasi ilegal.
Baca Juga: Geger! Uni Eropa Berlakukan Tarif Bea Masuk untuk Mobil Listrik China
Namun setelah pertemuan menteri dalam negeri Austria, Bulgaria, Hungaria, dan Rumania di Budapest pada hari ini, akhirnya Austria mencabut penentangannya, yang membuka jalan bagi keputusan akhir oleh pertemuan puncak menteri dalam negeri Uni Eropa pada bulan Desember.
Menteri Dalam Negeri Hungaria Sándor Pintér mengatakan pada hari Jumat, Rumania dan Bulgaria, yang keduanya memiliki perbatasan dengan negara-negara di luar Uni Eropa, sekarang sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi anggota penuh Schengen.
Jika menjadi anggota penuh Schengen, maka pada awal tahun 2025 nanti jika kita memiliki visa Schengen, maka kita bisa melintasi perbatasan Rumania dan Bulgaria dari darat, laut, dan udara tanpa melalui pemeriksaan.
Ia menambahkan, ada peluang yang jelas untuk menuntaskan proses tersebut pada akhir tahun, dan negara-negara tersebut perlu bersama-sama mengirim sedikitnya 100 penjaga perbatasan ke perbatasan antara Bulgaria dan Turki.
Komisaris Urusan Dalam Negeri Uni Eropa (UE) Ylva Johansson, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, dalam sebuah video yang diunggah di X: "Ini adalah hari yang luar biasa untuk mencapai kebebasan penuh bagi semua warga negara Bulgaria dan Rumania di wilayah Schengen, dan saya sangat bahagia hari ini."
Baca Juga: Mobil Listrik Murah China Ancam Pasar, Uni Eropa dan AS Keluarkan Kebijakan Tarif Bea Masuk
Wilayah Schengen didirikan pada tahun 1985. Sebelum Bulgaria dan Rumania diterima sebagian ke dalam wilayah itu, zona Schengen terdiri dari 23 negara, dari total 27 negara anggota UE.
Sekitar 3,5 juta orang melintasi perbatasan internal zona Schengen setiap hari.
Ursula von der Leyen, kepala komisi eksekutif UE, menulis di X bahwa kedua negara tetangga tersebut sepenuhnya termasuk dalam wilayah Schengen.
“Saya menyambut baik hasil positif dari diskusi informal di Budapest hari ini. Semoga pada tahun 2025 Schengen menjadi lebih kuat,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.