Ia juga memastikan bakal mengikuti proses terkait laporan dugaan pelanggaran Pemilu di Bawaslu.
Baca Juga: Cak Imin dan Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Pantun Ajak Memilih saat Penetapan Nomor Urut
"Kita lihat saja nanti, kita tunggu (prosesnya) karena bukan kampanye kok itu, hanya pantun," ujar Muhaimin.
Adapun pantun Muhaimin yang dilontarkan usai menerima nomor urut 1 di KPU yakni "Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu".
Sedangkan pantun Mahfud di kesempatan sama usai menerima nomor urut 2 di KPU yakni "Hukum yang tegak harapan kita. Sejahtera merata idaman bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita, gotong royong pilih nomor tiga."
Bawaslu yang hadir di acara tersebut juga menilai pantun kedua peserta Pilpres 2024 itu bernada ajakan.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyatakan pihaknya sedang mendalami dugaan pelanggaran Pemilu curi start kampanye yang dilakukan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskadar dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca Juga: Kata Cak Imin Soal Dilaporkan ke Bawaslu: Bukan Kampanye, Hanya Pantun
Terlebih, dugaan pelanggaran itu terjadi di kantor KPU yang dihadiri seluruh komisioner KPU dan anggota Bawaslu.
"Ya kan (kejadiannya) di depan kami, di depan mata jelas, di depan KPU yang punya Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023. Itu ajakan memilih. Ajakan memilih. Ajakan memilihnya ada," ujar Bagja saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (15/11/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.