Kompas TV nasional rumah pemilu

Bernada Ajakan, Bawaslu Nilai Pantun Muhaimin dan Mahfud Masuk Kategori Colong Start Kampanye

Kompas.tv - 15 November 2023, 13:35 WIB
bernada-ajakan-bawaslu-nilai-pantun-muhaimin-dan-mahfud-masuk-kategori-colong-start-kampanye
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden mengikuti pengundian nomor urut Pilpres 2023 di Gedung KPU RI, Jakarta (14/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai Cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar dan Cawapres Mahfud MD sudah mencuri start kampanye.

Momen curi start kampanye ini terjadi keduanya memberi sambutan di acara pengundian nomor urut di KPU, Selasa (14/11/2023) malam. 

Kala itu, Cawapres Muhaimin melontarkan sebuah pantun untuk menutup sambutan. Pantun tersebut dinilai sudah masuk unsur ajakan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Cawapres Mahfud. 

Pantun Muhaimin yakni "Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu, kalau ingin maju, pilihlah nomor satu"

Sedangkan pantun yang dilontarkan Mahfud yakni "Hukum yang tegak harapan kita. Sejahtera merata idaman bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita, gotong royong pilih nomor tiga."

Baca Juga: Pidato Cawapres Muhaimin di KPU, Usai Pengundian Nomor Urut PIlpres 2024

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyatakan pihaknya saat ini sedang mendalami dugaan pelanggaran Pemilu curi start kampanye yang dilakukan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskadar dan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. 

Terlebih dugaan pelanggaran itu terjadi di kantor KPU yang dihadiri seluruh komisioner KPU dan anggota Bawaslu. 

Bagja menjelaskan sedari awal pihaknya sudah mewanti-wanti agar para peserta pemilu mengikuti aturan dan tahapan yang sudah ditetapkan KPU. 

Terutama soal meyakinkan pemilih lewat ajakan dan tempat penyampaian ajakan tersebut yang tertuang dalam Peraturan KPU nomor 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x