JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial berencana memberikan bantuan kepada anak penderita gagal ginjal akut dengan total anggaran sebanyak Rp19,22 miliar.
Hal itu telah disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (7/11/2023).
Mensos Risma menyampaikan anggaran tambahan Tahun Anggaran 2023 mencakup beberapa program, di antaranya adalah bantuan untuk penderita Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada Anak.
Baca Juga: Jokowi Setujui Bantuan untuk Anak Korban Gagal Ginjal Akut, Ini Mekanismenya
Dikatakan Mensos, bantuan bagi penderita ginjal akut akan diberikan kepada 326 orang, dengan rincian 204 orang meninggal dan 122 orang yang sembuh.
Bantuan untuk yang meninggal akan diberikan kepada ahli waris dengan nilai Rp50 juta, sedangkan yang sembuh akan menerima bantuan sejumlah Rp60 juta.
Adapun total anggaran bantuan untuk penderita ginjal akut adalah senilai Rp19,22 milyar.
"Ini yang sembuh masih perawatan. Jadi kami minta tambahan sehingga lebih besar dari yang meninggal," kata Mensos.
Selain bantuan untuk korban gagal ginjal akut, Kemensos juga mengusulkan anggaran tambahan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Memicu Gagal Ginjal di Usia Muda
BLT El Nino dianggarkan sebesar Rp7,52 triliun. BLT El Nino akan diberikan kepada 18.800.000 Keluarga Penerima Manfaat dimana masing-masing KPM akan menerima uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan.
BLT El Nino diberikan selama dua bulan, sehingga per KPM akan menerima total Rp400.000. Namun, Mensos menyebut data penerima BLT El Nino masih akan didiskusikan lagi dengan Kementerian Keuangan karena anggaran tambahan belum masuk ke DIPA Kemensos.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.