Baca Juga: Pernyataan Prabowo usai Ketemu Susi Pudjiastuti di Pangandaran Bahas Nasib Nelayan
Para nelayan, sambung Prabowo, menghasilkan protein pangan strategis, bagian dari ketahanan bangsa, ketahanan nasional, produksi pangan, terutama protein yang sangat penting bagi anak-anak generasi penerus bangsan.
"Protein ini untuk kekuatan anak kita, mereka butuh protein untuk menghadapi stunting," ujar Prabowo.
Sebelum menutup sambutannya, warga yang antusias mendengar Prabowo meneriaki bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini sebagai capres 2024.
Mendengar itu, Prabowo langsung mengeluarkan ekspresi menutup mulut dengan jari telunjuk dan lambaian tangan ke kanan dan ke kiri seolah memberi tanda kunjugannya bukan untuk kepentingan Pilpres 2024.
Baca Juga: Wacana Gibran Cawapres Prabowo, Fadli Zon: Tokoh Muda Diperlukan untuk Regenerasi
Susi yang ikut mendengarkan teriakan warga itu juga bereaksi dengan menyatakan teriakan tersebut pastinya bukan dari warga Pangandaran.
"Urang (orang) mana itu tadi, pasti bukan urang Pangandaran. Kunjungan ini (dianggap) kunjungan politik, ini kunjungan Pak Menhan ke Pangandaran membantu nelayan, tentu kita apresiasi," ujar Susi.
Setelah itu Susi mengajak warga dan Prabowo untuk melihat perahu sebagai bantuan bagi masyarakat Pangandaran.
Ada 10 kapal yang dibagikan Prabowo ke masyarakat pesisir Pangandaran. Susi meminta dua kapal dikirim ke nelayan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan Natuna, Kepulauan Riau.
"Pak Prabowo, saya mohon izin yang dua saya salurkan ke Wakatobi sama Natuna, Pak. Supaya mereka mengabarkan Pak Prabowo juga peduli nelayan di wilayah perbatasan pulau terluar kita," ujar Susi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.