Anak Anggota DPR Aniaya Wanita hingga Tewas, Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Korban

KOMPAS.TV –  Kasus dugaan penganiayaan oleh seorang anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang mengakibatkan seorang perempuan tewas, mendapat perhatian dari pengacara kondang Hotman Paris.

Melalui sejumlah unggahannya di akun Instagram @hotmanparisofficial, ia menyatakan Tim Hotman 911 siap membantu keluarga korban.

“Kasus harus di usut! Tim Hotman 911 siap bantu dgn kerja sama dgn pengacara keluarga korban,” tulisnya dalam unggahannya.

Pada unggahan lain ia menampilkan rekaman video seorang gadis terkapar di lantai yang menyerupai tempat parkir, dikelilingi oleh tiga pria berpakaian mirip seragam petugas keamanan dan seorang pria berbaju biru.

Dalam keterangan unggahan terebut, ia kembali menulis bahwa Tim Hotman 911 siap membantu.

“Kenapa yg vidio ketawa???Apa benar Meninggal di aniyaya pacarnya? Katanya sebelum meninggal almarhum wa wa temannya bilang dia di pukulin kokonya?? Apa benar anak oknum DPR??Ayok Kapolda Surabaya cepat atensi kasus ini! ! Ayok para teman yg terima wa korban agar tampil jadi saksi!!Tim Hotman 911 jawa timur siap bantu hukum.”

Selanjutnya, akun tersebut  kembali mengunggah foto sejumlah wanita berpakaian biru yang salah satunya dilingkari.

Baca Juga: Terungkap, Dini Perempuan yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Ternyata Belasan Tahun Tak Pulang

“Apakah ini Andini yg tewas di aniyaya pacar anak anggota DPR? Ayok para netizen agar kawal kasusnya! Knp belum tangkap?? Awas modus baru pakai anak kecil utk cari simpati publik,” tulisnya.

Pada unggahan lain, ia menampilkan foto layar ponsel yang menunjukkan siaran langsung oleh pihak kepolisian.

“Pelaku penganiyayaan pacar di surabaya sudah di tahan! Thanks Polrestabes Surabaya! Jadilah buaya cinta yg lembut sama wanita seperti Hotman! Ingat jangan pakai anak kecil utk giring opini sebab penjahat tetap penjahat walau pakai 100 anak di bawah umur giring opini publik,” tulisnya dalam keterangan unggahan.

Tidak berhenti sampai di situ, ia kembali mengunggah video berisi rekaman suara yang diduga korban sebelum meninggal.