JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri akan memilih kadernya, Sandiaga Uno, menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Juru bicara DPP PPP Donnie Tokan menjelaskan, Sandiaga merupakan tokoh yang mewakili kaum milenial dan generasi Z. Sementara mayoritas pemilih di Pemilu 2024 adalah kaum milenial dan generasi Z.
"Pak Sandi juga terus keliling daerah bertemu dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta kaum milenial dan gen-Z-Y ternyata responnya cukup bagus," kata Donnie kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga: Mahfud MD Angkat Bicara soal Pertemuannya dengan Megawati
"Oleh karenanya PPP berkeyakinan bahwa Pak Sandi memiliki peluang besar untuk dipilih Ibu Megawati sebagai pendamping Mas Ganjar Pranowo," sambungnya.
Ia mengakui partainya terus melakukan konsolidasi dari tingkat ranting hingga teratas untuk terus menyosialisasikan Ganjar dan Sandi ke masyarakat.
"PPP terus mengkonsolidasi diri, wilayah dan cabang PPP termasuk badan otonom partai terus kami gerakkan agar secara masif menyosialisasikan Pak Sandi dan mendoakan beliau sebagai bakal cawapres mendampingi Mas Ganjar di pilpres yang akan datang," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkap lima tokoh yang masuk dalam nominasi bakal cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Djarot menyebut, setidaknya ada lima nama yang masuk dalam pembahasan para ketua umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar.
Seperti diketahui, saat ini Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Mahfud MD, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, dan Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Baca Juga: Kaesang Akui Ada Tawaran dari Puan untuk PSI Dukung Ganjar di Pilpres 2024
"Ibu Khofifah, Pak Mahfud MD, Pak Sandiaga Uno, Pak Andika Perkasa, Pak TGB itu juga masih menjadi nominasi," kata Djarot di gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.