Kompas TV nasional hukum

Bantah Penyidikan Korupsi di Kementan Berkaitan Pilpres 2024, KPK: Laporan Masuk dari Tahun 2022

Kompas.tv - 29 September 2023, 20:25 WIB
bantah-penyidikan-korupsi-di-kementan-berkaitan-pilpres-2024-kpk-laporan-masuk-dari-tahun-2022
Juru Bicara KPK Ali Fikri. Ia menyebut penyelidikan hingga penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dilakukan sejak tahun 2022. (Sumber: Tangkapan layar)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

Di sisi lain, ia menjelaskan ada 250 anggota DPRD yang berlatar belakang politik yang ditangani KPK dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Baca Juga: KPK Amankan Uang Puluhan Miliar dan Senjata Api dari Rumah Dinas Yasin Limpo

Kemudian 133 bupati, 18 gubernur serta 12 menteri yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Tentunya hal penetapan tersangka ini murni penegakan hukum dan jauh dari unsur politik.

"Ini proses yang pernah dilakukan KPK. Kami tegaskan ini tidak tepat dikaitkan dengan unsur politis. Kami tidak ada memegang unsur politis dan dapat diuji proses yang KPK lakukan dan proses penanganan perkara dan penyelesaian perkara," ujar Ali. 

Tetapkan Tersangka

Lebih lanjut Ali Fikri menjelaskan KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.

Namun ia belum bisa membeberkan siapa saja yang sudah menjadi tersangka KPK dalam kasus tersebut, lantaran proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung.

Baca Juga: Nasdem Respons soal Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka KPK

Yang pasti bukti permulaan yang cukup adanya dugaan tindak pidana korupsi di Kementan dalam gelar perkara yakni adanya tindakan menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu. 

"Dalam proses penyidikan itu pasti sudah ada yang ditetapkan jadi tersangka, tapi siapa para tersangka tersebut, pada saatnya nanti akan kami sampaikan secara resmi," ujar Ali.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x