JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menilai penyiaran tayangan azan yang menampilkan bakal capres Ganjar Pranowo di salah satu stasiun televisi, bukan termasuk kegiatan kampanye.
Bagja mengatakan saat ini belum masuk masa kampanye dan penetapan capres-cawapres di Pilpres 2024.
"Peserta pemilu tidak? Kemudian untuk meyakinkan, meyakinkannya di mana? Eksplisit kan seharusnya?" kata Bagja di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
"Capres tidak? Bakal capres tidak? Kan belum daftar," sambungnya.
Baca Juga: PPP Soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan: Bawaslu Harus Bedakan Niat Mengajak Ibadah dengan Politik
Bagja mencontohkan seperti persoalan yang pernah dialami bakal capres Anies Baswedan.
Saat itu, Anies pernah dilaporkan ke Bawaslu lantaran kegiatan sosialisasinya di Banda Aceh yang diduga telah melanggar aturan kampanye.
"Sama kayak Mas Anies kan kemarin yang dulu ada perkara. Itu kan saya ingatkan imbau kepada peserta pemilunya, bukan ininya kan," kata dia.
Bagja mengatakan suatu kegiatan dapat disebut kampanye apabila seseorang menawarkan visi-misi, program kerja, dan citra diri.
Menurutnya, ketiga hal tersebut harus dipenuhi untuk sebuah kegiatan dapat disebut sebagai kampanye.
"Itu tiga hal yang harus dipenuhi untuk membuat kampanye. Itu jelas dalam UU Nomor 7 Tahun 2017," kata Bagja.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Donnie Tokan angkat bicara ihwal rencana Bawaslu yang akan menelusuri dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Ganjar.
Menurut dia, Bawaslu harus bisa membedakan antara niat seseorang mengajak ibadah dengan urusan politik.
Hal itu disampaikan Donnie setelah munculnya sosok Ganjar pada tayangan azan di sebuah stasiun televisi.
Baca Juga: Politikus PDIP Akui Ridwan Kamil Bisa Bantu Pemenangan Ganjar di Jawa Barat
"Kami berharap Bawaslu dapat memahami hal tersebut dan bisa membedakan niat beribadah untuk mengajak kebaikan dan urusan politik," kata Donnie kepada Kompas TV, Selasa (12/9/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.