Kompas TV nasional rumah pemilu

Cak Imin Janjikan Rp5 M per Desa jika Menang dalam Pilpres 2024, Ini Respons Anies

Kompas.tv - 12 September 2023, 07:05 WIB
cak-imin-janjikan-rp5-m-per-desa-jika-menang-dalam-pilpres-2024-ini-respons-anies
Bacapres-bacawapres Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kiri) berjabat tangan dalam konferensi pers di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bacapres Anies Baswedan menanggapi janji yang diumbar bacawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang menjanjikan dana desa sebesar Rp5 miliar per desa jika terpilih pada Pilpres 2024.

Menurut Anies, janji Cak Imin itu adalah perwujudan visi kesetaraan kesempatan yang diusung koalisi pengusungnya.

“Komitmen kita adalah memberikan kesetaraan kesempatan. Kenapa dulu ada niat yang sangat baik dari PKB? Karena kita ingin desa kita maju. Kita tidak ingin desa kita tertinggal. Kita ingin ada kesempatan yang setara agar kue APBN itu, anggaran yang besar itu dirasakan oleh lebih banyak lagi unsur bangsa Indonesia,” kata Anies usai bertemu petinggi-petinggi PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Dia mengatakan dalam proses kampanye, ada dua trek yaitu trek kampanye dan pemenangan, serta trek penyusunan kebijakan.

Dalam trek penyusunan kebijakan, kata Anies, perlu dilakukan sinkronisasi karena masing-masing memiliki rencana. Namun, dia menegaskan, komitmen pihaknya adalah memberikan kesetaraan kesempatan.

"Jadi prinsipnya adalah sama, tinggal nanti pengaturannya," ujarnya.

Baca Juga: Anies Tiba di Kantor DPP PKB, Disambut Langsung Cak Imin

Sebelumnya, ketika melakukan konsolidasi politik dengan kiai dan ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Jombang, Minggu (10/9), Cak Imin berjanji bakal menggelontorkan dana desa hingga Rp5 miliar jika dirinya terpilih sebagai cawapres.

"Kami sudah menghitung dana desa untuk 2023 ini Rp2 miliar per desa cukup. Bisa meningkat drastis Rp5 miliar per desa. Ini target yang ingin diperjuangkan di pemerintahan baru," katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x