Kompas TV nasional humaniora

Pasangan Hartono dan Dian Sempat Curiga Ada Modus Lain saat Siti Datang dan Ngaku Bayinya Tertukar

Kompas.tv - 1 September 2023, 05:40 WIB
pasangan-hartono-dan-dian-sempat-curiga-ada-modus-lain-saat-siti-datang-dan-ngaku-bayinya-tertukar
Pasangan Hartono dan Dian Prihatini, orang tua dari bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor, mengaku sempat curiga adanya modus lain saat Siti datang. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pasangan Hartono dan Dian Prihatini, orang tua dari bayi yang tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor, Jawa Barat, mengaku sempat curiga saat Siti Mauliah datang dan mengaku bahwa anaknya tertukar. Pasangan ini curiga ada modus lain. 

Dian menjelaskan, awalnya ia dan keluarga sempat syok saat Siti datang dan menyebut bahwa anak yang mereka asuh sebenarnya bukan darah daging padangan Hartono dan Dian.

“Jadi sebenarnya saya bukan nolak (tes DNA) sih, ya kita syok ya awalnya,” kata Dian dalam program Rosi, Kompas TV, Kamis (31/8/2023).

“Kita nggak tahu, awal-awal itu kan Bu Siti datang ke rumah, kebetulan saya lagi kerja, ketemu sama keluarga, suami.”

Baca Juga: Cerita Hartono Bapak Bayi yang Tertukar: Ayah Meninggal Menjelang sang Anak Lahir

Saat Siti mendatangi kediaman mereka, lanjut Dian, bayi yang mereka asuh sudah berusia lima bulan, dan ia yakin bahwa bayi tersebut adalah darah dagingnya.

“Kita  dari awal kita dikasih bayi ini. Kan kita udah berbeda tanggal lahir kan ya, saya lahirkan tanggal 19, Bu Siti tanggal 18. Pada tanggal 20 dikasih itu sudah yang ini.”

“Kita nggak ada kecurigaan, dan gelang itu dari awal sampai saya pulang, namanya itu tetap, Nyonya Dian dan Tuan Hartono,” tambahnya.

Oleh sebab itu, saat Siti datang dan mengaku bahwa bayinya tertukar, ia tidak langsung percaya. Bahkan mereka mempertanyakan dari mana Siti mendapatkan alamat rumah mereka.

“Jadi, pas Bu Siti datang, kita (mikir) ‘Masa sih’, karena kita semua sudah sesuai, dan tidak merasa ada yang berbeda, gitu.”

Siti, kata dia,  datang pada tanggal 19 Desember, tanpa ditemani oleh pihak rumah sakit.

“Kita mempertanyakan, gitu, ’Ibu dapat alamat kita dari mana?’ Katanya dari rumah sakit. Kok bisa sih dapat alamat kita dari rumah sakit. Masa sih rumah sakit ngasih alamat pasien segampang itu.”

“Kita mikirnya nggak mungkinlah dikasih, sampai kita (berniat) panggil orang, Pak Binmas atau RT, karena khawatir,” tambahnya.

Baca Juga: Beberkan Alasan Bersedia Tes DNA, Dian Ibu Bayi yang Tertukar: Masukan dari Keluarga Besar

Penjelasan Dian tersebut dibenarkan oleh Hartono. Ia bahkan mengaku curiga bahwa ada modus lain dari kedatangan Siti ke rumahnya.

“Timbul kecurigaan saja, khawatir ada modus lain dari kedatangan Bu Siti yang tidak didampingin oleh pihak rumah sakit.”

Setelah kedatangan tersebut, kata Hartono, pihaknya semakin menjaga bayi yang telah diasuhnya tersebut agar aman.

“Di satu sisi kita justru lebih untuk mengamankan anak ini, agar bisa lebih aman,” tuturnya.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Opini

Anima Mundi

8 Juli 2024, 23:00 WIB

Close Ads x