Saat itu Dino merasa heran menerima surat peringatan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Padahal, ada penyewa yang tengah menempati rumah tersebut.
"Awalnya staf saya bilang rumah itu sudah lama enggak dibayar listriknya. Saya akhirnya minta dia untuk mengecek langsung ke lokasi," kata Dino.
"Setelah dicek, ternyata tampak depan rumah sudah terbengkalai. Banyak dedaunan yang gugur dan rumahnya kelihatan sepi," lanjut dia.
Dino pun mengecek kondisi rumahnya secara langsung, dan ia terkejut karena rumah yang disewakannya kepada orang lain dipasangi banyak peredam.
"Pas masuk, saya kaget rumahnya sudah kosong melompong dan ditinggal dalam keadaan tak terawat atau rusak," ungkap Dino.
Baca Juga: Dino Patti Djalal: Ingin Damaikan Rusia-Ukraina, Indonesia Harus Punya Resolusi Konflik Konkret
"Kemudian, yang lebih anehnya lagi, semua jendela ditutup sama busa kedap suara. Tak hanya jendela, beberapa sudut lain juga ditutup dengan benda serupa," sambung dia.
Melihat adanya kejanggalan tersebut, Dino pun melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dilakukan penyelidikan.
"Saya lapor ke polisi dua hari lalu. Berdasarkan data sementara, yang melakukan ini semua tampaknya orang asing, karena kita menemukan rokok, obat, dan lain-lain itu berbahasa Mandarin," imbuh dia.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.