JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26/8/2023).
Kabar meninggalnya Arist dikonfirmasi oleh Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa.
Apriliandi mengungkapkan, Arist meninggal dunia di RS Polri pada Sabtu pagi pukul 09.00 WIB.
"Iya opung kami telah meninggal dunia pagi ini, kami semua di bawah Komnas PA Lampung sangat terpukul dengan kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan perlindungan hak-hak anak," kata Apriliandi, dikutip dari Tribun Lampung.
Pihak Komnas PA Lampung pun merasa kehilangan sosok yang konsisten dalam memperjuangkan hak anak di Indonesia.
Apriliandi mengungkapkan, pihaknya sempat mengundang Arist Merdeka Sirait untuk hadir pada forum group discussion atau FGD dan perayaan hari anak.
Namun pria 63 tahun itu berhalangan hadir karena masalah kesehatan.
"Namun beliau berhalangan hadir karena sakit jantung yang tidak kunjung sembuh," ujar Apriliandi.
Dia menuturkan, Arist sempat berpesan untuk melanjutkan kegiatan dan terus berupaya memberikan perlindungan terbaik bagi seluruh anak Indonesia.
Baca Juga: Arist Merdeka Sirait "Apa Yang Dilakukan Tak Tepat Sasaran" (3) - NGOPI
"Jadi opung kami ini terus menanamkan kepada kami bahwa memberikan perlindungan untuk anak adalah bentuk bela negara," kata Apriliandi.
"Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT dan diterima amal ibadahnya," katanya.
Duka cita juga dialami Ketua Komnas PA Lampung lainnya, Arieyanto Wertha, yang mengaku sangat kehilangan sosok pejuang perlindungan anak.
"Indonesia berduka, tokoh pejuang perlindungan anak Arist Merdeka Sirait telah menunaikan tugas terakhirnya untuk bangsa dan negara," kata dia.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, selamat jalan sahabatku," sambungnya.
Arieyanto menambahkan, keluarga besar Komnas PA Lampung turut berduka cita atas meninggalnya Arist Merdeka Sirait.
"Semoga diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya," ujarnya.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang maha berat ini."
"Semoga kita dapat meneladani semua perjuangan beliau semasa hidupnya," tutupnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Pelukis Djoko Pekik Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Sumber : Tribun Lampung
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.