Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memastikan jenazah wanita yang ditemukan di Prefektur Gunma pada Selasa (22/8/2023) merupakan warga negara Indonesia atau WNI.
Jenazah yang ditemukan tersebut diketahui atas nama Josi Putri Cahyani. Penyebab kematian korban belum diketahui karena masih dalam proses autopsi.
Berdasarkan informasi dari Indonesian Community in Japan (ICJ), Josi sudah meninggalkan Asrama Sekolah Bahasa Jepang (Nihonggo Gakkou) sejak dua pekan lalu.
Serta terakhir kali melakukan kontak dengan keluarga dan kawannya pada Kamis (17/8/2023). Kawan dan keluarganya berusaha menghubungi pihak yang dapat dilibatkan seperti sekolah, lembaga pelatihan kerja (LPK) yang menaunginya, dan KBRI.
Kepolisian Gunma mengonfirmasi ke pihak sekolah bahwa memang jenazah wanita yang ditemukan adalah Josi Putri Cahyani.
Baca Juga: Tiga Fakta Terkuak di Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI, Altaf Bisa Dijerat Hukuman Mati?
Josi sebelumnya dikabarkan tengah bersama kenalannya warga negara Jepang berinisial KK. Diketahui KK memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan pada 2017.
Menurut informasi yang dikutip dari media setempat, pria penyewa apartemen tempat jenazah Josi ditemukan belum diketahui keberadaannya hingga kini.
Polisi masih mencari keberadaan pria berinisial KK tersebut. Hingga saat ini pria itu belum bisa dihubungi.
Selama ini, Josi diketahui tinggal bersama teman perempuannya di apartemen yang berjarak tiga kilometer dari apartemen tempat jenazah ditemukan.
Baca Juga: Heru Budi Minta ASN DKI Beli Kendaraan Listrik Pakai Tunjangan Transportasi: Yang Balas Gusti Allah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.