Perolehan suara untuk Ganjar pada periode survei terbaru ini naik setelah sempat turun pada Mei 2023.
Kini, Ganjar unggul tipis 0,3 persen dari Prabowo. Sebelumnya ia sempat tertinggal 1,7 persen dari Ketua Umum Partai Gerindra itu pada Mei 2023.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo tercatat hanya berubah naik 0,1 persen dari Mei 2023.
Ganjar juga masih bersaing ketat dengan Prabowo dalam simulasi terhadap 10 nama, lima nama, hingga tiga nama yang diajukan untuk dipilih.
Ganjar mendapatkan 29,6 persen, sedangkan Prabowo 27,1 persen dan Anies 15,2 persen dalam skema 10 nama.
Sedangkan dalam skema lima nama, perolehan Ganjar 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen. Ini menunjukkan bahwa hanya suara Ganjar yang tampak menanjak.
Perubahan dari sepuluh ke lima nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo dan Anies sehingga jarak keterpilihan Ganjar semakin lebar dengan Prabowo dan Anies.
Baca Juga: Suara untuk Anies dan Ganjar Cenderung ke Prabowo pada Simulasi 2 Nama di Survei Litbang Kompas
Selanjutnya, dalam skema pilihan terhadap tiga nama, Ganjar memeroleh 34,1 persen, sedangkan Prabowo 31,3 persen dan Anies 19,2 persen.
Meski elektabilitas Ganjar menempati urutan teratas pada pilihan secara bebas dan pada simulasi sepuluh, lima, hingga tiga nama, saat ini belum cukup menjamin kemenangannya jika berhadapan langsung dengan Prabowo.
Hasil survei menunjukkan terjadinya akumulasi perolehan suara untuk Prabowo dalam skema head to head dua calon berhadapan.
Jika pemilu presiden digelar saat survei dilakukan dan jika Ganjar berhadapan hanya dengan Prabowo, maka Prabowo masih unggul atas Ganjar.
Prabowo memeroleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen. Perolehan kali ini semakin memperlebar jarak keterpilihan Prabowo dengan Ganjar, yang sebelumnya 2,2 persen pada Mei 2023, menjadi 5,8 persen.
Apabila Prabowo berhadapan dengan Anies, Prabowo unggul dengan selisih angka yang besar, yakni Prabowo 65,2 persen sedangkan Anies 34,8 persen. Jarak keduanya yang saat ini 30,4 persen lebih lebar dari sebelumnya, 24 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.