Sementara untuk agenda sidang pembacaan surat dakwaan, jaksa KPK, kata Ali, masih menunggu diterbitkannya penetapan hari sidang dari Pengadilan.
“Saat ini, Tim Jaksa masih menunggu penetapan jadwal persidangan pertama untuk pembacaan surat dakwaan,” jelasnya.
Rafael Alun ditetapkan tersangka atas dugaan menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakan.
Ayah Mario Dandy ini telah ditahan KPK sejak Selasa, 3 April 2023 lalu.
Dalam kasus tersebut mantan pejabat Ditjen Pajak ini diduga menerima gratifikasi sebesar US$90.000.
Uang itu diduga diterima melalui perusahaan miliknya, PT Artha Mega Ekadhana (AME), yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi terkait dengan pembukuan dan perpajakan.
KPK pun telah merampungkan penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi tersebut. Rafael segera diadili.
Belum usai kasus gratifikasi yang menjeratnya, Rafael kembali ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencucian uang.
Rafael Alun diduga mengalihkan atau menyamarkan uang panas yang diterimanya.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Diduga Terima Fee dari Wajib Pajak Bermasalah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.