JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca cerah berawan di sebagian kota besar di Indonesia pada hari Kamis (20/7/2023).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang saling memperkuat selama musim kemarau dapat berdampak pada penurunan sumber air hingga kegagalan panen.
Menurut Dwikorita, kedua fenomena tersebut mengakibatkan musim kemarau menjadi lebih kering dan curah hujan sangat rendah hingga hampir tidak ada.
Baca Juga: Apa Itu Embun Upas? Ini Penjelasan BMKG, Lengkap dengan Penyebabnya
"Bahkan bisa saja selama dua bulan menjadi sama sekali hari tanpa hujan. Akibatnya, tentu kekurangan air, kita khawatir akan kekurangan sumber mata air menjadi kering, karena resapan hujannya juga berkurang," tutur Dwikorita.
Kondisi ini dapat mengakibatkan berkurangnya uap air, dan berpotensi mengurangi sumber air yang ada, mengganggu aktivitas pertanian dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Nah, kalau kita kekurangan sumber air, yang terganggu adalah pertanian dan juga kehidupan sehari-hari menjadi kekurangan air," lanjut Dwikorita, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Alaska Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Hari ini sebagian besar kota diprakirakan cerah berawan. Namun ada beberapa kota yang berpotensi mengalami hujan ringan dan hujan petir.
Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau, BMKG Peringatkan Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan di NTT
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.