Sidharta menyebutkan ciri-ciri syok sepsis lainnya adalah kegagalan organ tubuh seperti pada jantung dan ginjal Fajri yang disertai pembuluh darah yang mulai menurun.
“Dilakukan terapi ginjal bersama Dokter Tanggo yakni spesialis ginjal hipertensi serta dengan dokter pencernaan karena pencernaannya bermasalah,” ucapnya.
Berbagai infeksi pada organ tubuh Fajri itu, lanjut dia, yang mengakibatkan kegagalan organ tubuh atau The Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS).
"Sehingga kita bisa bilang akibat dari infeksi yang berat tersebut adalah kegagalan organ tubuh yang dinamakan MODS atau Multi Organ Dysfunction Syndrome," ujarnya.
"Ini yang membuat kondisinya semakin memburuk," papar Sidharta.
Terlebih lagi, lanjutnya, daya tahan tubuh Fajri sudah turun sehingga kuman yang ada di sekitar tubuh membuat penyakit yang dideritanya menjadi lebih berat dan semakin mudah terinfeksi hingga akhirnya terjadi kegagalan organ.
Diberitakan sebelumnya, Fajri meninggal usai menjalani perawatan selama 14 hari di RSCM.
Fajri menghembuskan napas terakhir pada Kamis (22/6/2023) pukul 1.25 WIB.
Adapun pemulasaraan jenazah MF, dilakukan RSCM mulai pukul 03.45 hingga 05.00 WIB oleh tim pemulasaraan jenazah Instalasi Forensik dan pemulasaraan jenazah RSCM yang terdiri dari 18 orang.
Berdasarkan informasi dari pihak RSCM, jenazah Fajri rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo.
Baca Juga: Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal Dunia, Benarkah Obesitas Menyebabkan Kematian?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.