SURAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tak tahu menahu soal pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Jumat (19/5/2023).
FX Rudy mengaku dirinya sedang berada di Blitar, Jawa Timur, ketika Gibran dan Prabowo bertemu dan menemui relawan Jokowi-Gibran di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Ia mengaku bertolak ke Blitar pada Jumat (19/5) malam untuk memimpin deklarasi relawan Jaringan Militan Ganjar Pranowo (Jaritangan) yang berlangsung Sabtu (20/5) pagi kemarin.
Sesampainya di Blitar, Rudy mengaku langsung berziarah ke makam Ir. Soekarno sebelum memimpin deklarasi tersebut.
Ia pun mengaku baru kembali ke rumahnya di Puncangsawit, Surakarta, Jateng pada Sabtu (20/5) malam.
"Saya baru pulang dari Blitar," kata Rudy di Puncangsawit, Sabtu (20/5), malam dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Dipanggil PDI-P Usai Temui Prabowo, Gibran Siap Terima Teguran hingga Sanksi: Senin Saya Berangkat
Ia menegaskan, dirinya tengah fokus mengikuti arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif pada 2024 mendatang.
"Saya fokus, ditugasi Ketua Umum memenangkan kemenangan Presiden dan kemenangan pemilihan Legislatif," tegasnya.
"Jelas saya konsentrasi ke Partai. Saya tegak lurus," imbuh Rudy.
Sebelumnya, Gibran mengaku, meski bertemu dan mendampingi Prabowo menemui relawannya di Surakarta, ia tak ikut campur terkait pengusungan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) itu sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Kalau masalah pencapresan, saya tidak ikut-ikut kemarin," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).
"Kemarin itu hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir. Saya kan tidak ikut ketika beliau orasi, dan lain-lain, saya kan minggir, di pinggir, saya kan tidak ikut-ikut," imbuhnya.
Baca Juga: Soal Relawan Gibran Dukung Prabowo, Begini Komentar PDI P
Wali Kota Solo itu juga mengaku siap dipanggil partainya menyusul pertemuan dengan Prabowo dan relawan Jokowi-Gibran.
"Ya siap saya terima, sanksi, teguran, hukuman, siap kami terima. Hari Senin (22/5) saya berangkat," jelas Gibran.
Ia pun menegaskan bahwa sikap relawan pendukungnya terhadap Prabowo bukan berdasarkan araha dirinya.
Pasalnya, menurut Gibran, suara relawannya telah mengerucut ke dua nama bacapres.
"Saya kan udah bilang, relawan itu mengerucut ke dua nama, yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa 'harus ke sini, harus ke situ' tidak bisa," tegasnya.
"Namanya relawan itu orang-orang yang kritis, objektif," lanjut dia.
Gibran pun menekankan sikapnya yang belum menyatakan dukungan terhadap salah satu bacapres, termasuk Prabowo.
"Bukan berarti saya kemarin mendukung ya, kan nggak pernah keluar dari mulut saya 'saya dukung ini, dukung itu, kan enggak,' saya kemarin menjemput beliau, mengajak makan beliau, sebagai seorang menteri," terangnya.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.