JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea resmi berstatus sebagai kuasa hukum keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan, perempuan yang ditemukan meninggal di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (27/4/2023).
Hotman Paris dalam jumpa pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara menunjukkan surat kuasa sebagai pengacara yang ditandatangani oleh suami Aisiah, Ahmad Faisal.
"Kami sudah dapat surat kuasa, kita sudah tanda tangan surat kuasa oleh suami almarhum," ujar Hotman Paris, Selasa (2/4/2023), dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, pihak keluarga Aisiah sempat mengutarakan akan melaporkan pihak Bandara Kualanamu ke polisi.
Kakak kandung Aisiah, Raja Hasibuan menyampaikan bahwa pihak petugas Bandara Kualanamu sempat tidak mengizinkan akses CCTV.
Baca Juga: Hotman Paris Hubungi Polisi Usut Kasus Wanita Jatuh di Lift Bandara Kualanamu: Sudah Penyelidikan
Padahal, saat itu pihak keluarga meminta rekaman CCTV lift kepada petugas keamanan Bandara Kualanamu untuk mencari Aisiah setelah hilang kontak.
"Mereka sempat memutar CCTV, tapi tidak di lift, cuma (CCTV) seputaran saja. (CCTV dalam lift) tidak ada," ungkap Raja, Selasa.
"Yang anehnya, setelah tiga hari, setelah ditemukan, kenapa baru ditayangkan itu CCTV?" ujarnya lagi.
Melalui laman Instagramnya, Hotman menyoroti narasi yang menyebut bahwa perempuan tersebut sempat memaksa membuka lift.
Ia menilai, berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya, pintu lift justru terbuka setelah korban memencet sejumlah tombol.
Selain itu, menurutnya, pintu lift seharusnya tidak terbuka jika belum sampai di lantai yang dituju.
Kendati demikian, kata Hotman, pintu terlihat terbuka sehingga berujung Aisiah terjun bebas.
"Ada yang mengatakan bahwa seolah-olah cewek itu memaksa buka liftnya, saya melihat di CCTV, tidak, dia pencet-pencet, terbuka."
"Tahu-tahu mungkin memang tidak seharusnya dia keluar, tapi kenapa bisa pintu nya terbuka, harusnya kan kalau itu ruangan terjun bebas, harusnya lift nya tidak bisa dibuka meskipun dipencet-pencet," ujarnya.
Hotman melanjutkan, jika memang keadannya seperti itu, maka kemungkinan ada kesalahan sistem lift di Bandara Kualanamu.
"Bayangkan itu adalah keluarga kita," tuturnya.
Baca Juga: Keluarga Sempat Tak Diizinkan Cek CCTV di Hari Aisiah Terjebak di Lift, Ini Kata Angkasa Pura
Diberitakan sebelumnya, Aisiah Sinta Dewi Hasibuan ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).
Awalnya, ia datang ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keluarga yang hendak keluar negeri pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Namun nahas, berdasarkan CCTV yang bereda, rupanya ia terjatuh dari lift pada hari yang sama dan ditemukan meninggal dunia tiga hari kemudian.
Sebelum ditemukan tewas, dari keterangan keluarga, Aisiah sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan terjebak di dalam lift. Namun, setelah dicari, Aisiah tidak ditemukan.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.