Menurut dia, apresiasi ini lantaran pemerintahan Presiden Jokowi dinilai amat memperhatikan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
"Apresiasi ini kita baca tidak lepas dari langkah-langkah pak Jokowi di Papua. Saya ingat kampanye Pak Jokowi itu pertama kali ke Papua. Pak Jokowi ini membangun narasi kembali keindonesiaan. Kami lihat itu kebijakan Jokowi itu kemudian turun sampai ke level masyarakat," ujarnya.
Meski begitu, kata dia, dalam survei ini sebaiknya juga menonjolkan pertanyaan yang lebih detail, seperti persoalan ekonomi di sana.
"Tinggal kemudian jadi soal adalah faktor ekonomi, lapangan pekerjaan. Kesempatan lapangan pekerjaan belum didapatkan."
"Mestinya ada pertanyaan-pertanyaan terkait kinerja pemerintah. Sama misalnya mereka mau tidak terlibat aktif di creative hub ini atau tidak. Itu setidaknya mengukur juga minat mereka untuk terlibat aktif," ujarnya.
Ia menyebut, aktivitas di PYCH harus bisa melibatkan masyarakat sekitar dalam hal perawatan dan pembinaannya.
"Kedua, perlu diperkuat secara lebih detail atau apresiasi sikap mereka dalam creative hub ini. Latar belakang demografi responden, mestinya bisa dikelompokkan."
"Saya pikir ada pertanyaan-pertanyaan lain untuk bisa membaca hasil survei ini. Secara substansi lagi pemilih Kompas juga pernah menampung keindonesiaan," ujarnya.
Survei ini dilakukan pada 3-9 April 2023. Populasi survei adalah kalangan milenial yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Papua.
Metodologi survei yang digunakan adalah google form, surel, Whatsapp, Zoom dan wawancara tatap muka.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling di mana responden yang terpilih dari suatu wilayah, memiliki kriteria khusus seperti generasi milenial Papua dengan rentang umur 20 sampai 40 tahun.
Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah cluster sampling di mana subjek yang ditunjuk sebagai sampel berada di satu wilayah dan memiliki kriteria khusus seperti generasi milenial yang berada atau berasal dari provinsi Papua.
Baca Juga: Resmikan Papua Youth Creative Hub, Ini Harapan Jokowi!
Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 300 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 5% pada tingkat kepercayaan ± 95%.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.